get app
inews
Aa Read Next : Antisipasi Penyalahgunaan Narkoba di Bulan Ramadhan, Satreskoba Polres Tuban Razia Narkoba

Harga Telur Tembus Rp. 33.000, Produsen Jajanan Khas Lebaran Terancam Merugi

Selasa, 04 April 2023 | 15:24 WIB
header img
Produsen jajanan tradisional kemplang saat memproduksi jajanan.

TUBAN, iNewsTuban.id - Harga telur ayam di Kabupaten Tuban, Jawa Timur, tembus Rp. 33.000 per-kilogram. Mahalnya telur ayam dikeluhkan produsen jajanan tradisional khas lebaran, kemplang. Mereka takut menaikan harga jual, sehingga harus merelakan keuntungan menipis.

 

Mendekati lebaran Idul Fitri, menjadi berkah bagi produsen kue atau jajanan khas lebaran. Mereka biasanya kebanjiran pesanan yang terus meningkat tajam. Namun,  melambungnya harga bahan baku, cukup membuat para produsen resah.

 

Kenaikan harga terpantau berlaku pada telur ayam, cabai rawit dan bawang putih. Telur ayam misalnya, kini telah menembus harga Rp. 33.000 per-kilogram. Lalu cabai rawit berkisar Rp. 85.000 per-kilogram. Sedangkan bawang putih yang biasanya dijual Rp. 25.000, kini naik Rp. 40.000 per-kilogram.

Kondisi ini dikeluhkan produsen jajanan khas lebaran, khususnya kemplang. Pelaku usaha kecil rumahan ini harus mengeluarkan biaya produksi lebih tinggi, hingga lima puluh persen dibanding biasanya.

 

Meski demikian, produsen jajajan tradisional ini tidak berani menaikan harga jual. Mereka takut pelanggan setia lari. Akibatnya produsen harus merelakan keuntunganya menipis.

 

“bahannya terigu, telur, cabai, bawang, bahan-bahannya naik semua, telur 33 ribu, cabai 100 ribu, mau menaikan harga takut pelanggannya pindah, jadi ya mengorbankan keuntungan,” ujar Rusmini, produsen kemplang asal Desa Bektiharjo, Kecamatan Semanding, Kabupaten Tuban.

Para produsen masih terus memantau kenaikan harga bahan baku. Jika sampai kenaikan telur dan cabai diikuti tepung dan minyak, maka untuk menghindari kerugian mereka akan menaikan harga jual jajanan.

Editor : Prayudianto

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut