TUBAN, iNewsTuban.id – Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Tuban laksanakan penyerahan setifikat Pelatihan Tempat Kerja Internasional Versi Dasar (AdA-IB) pada, Minggu (18/06/2023). Kegiatan tersebut terlaksana di Grand Javanilla.
Terkait dengan hasil pelatihan ini nanti ditingkat provinsi akan dibentuk Tim Koordinasi Daerah Vokasi (TKDV). Kemudian, pemerintah daerah kabupaten/ kota akan ada Koordinator. Dan jabatan ketua antara bupati dan sekda.
“Untuk itu saya mohon, peserta yang sudah lulus dari sekolah vokasi siap mengembangkan dunia kerja. Oleh sebab itu, peserta harus siap menjadi trainer kedepan juga. Karena sudah jadi bagian dari Kadin Tuban,” tutur Pak Tuh sapaan akrabnya.
Sekolah vokasi di Indonesia sedang trand. Jadi, peluang ini harus ditangkap dengan baik dari lulusan pelatihan vokasi ini. Karena sudah memiliki 17 treiner yang sudah lulus uji kopetensi dan handal.
“Hasil yang kalian dapat hari ini adalah hasil kerja keras. Kedepan pasti ada manfaat yang bisa diterapkan dan dirasakan,” terangnya.
Sementara itu Ketua Umum Kadin Tuban Mukaffi Makki menyampaikan, Kadin tidak muluk-muluk dalam menjalankan program kerja. Namun hasilnya dapat dirasakan oleh masyarakat Tuban.
“Satu bulan kedepan Kadin akan ada 3 agenda besar. Yakni, penguatan internal, eksternal dan proporsional kepengurusan. Sehingga Kadin semakin maksimal dalam mengembangkan organisasi wirausaha dan dunia kerja di Kabupaten Tuban,” kata Gus Kaffi.
Proses pelatihan kemarin yang terlaksana mulai tanggal 22-28 Mei 2023 itu bukan kaleng-kaleng. Ketika tidak lulus, maka benar-benar tidak lulus. Karena standar penilainnya skala internasional (Jerman).
“Saya berpesan, peserta yang sudah lulus dan menerima sertifikat tersebut harus siap mengembangkan ilmu yang sudah didapat. Baik di lembaga sekolah maupun perusahaan,” pesan Gus Kaffi.
Priyo Martono salah satu peserta menuturkan, ini sebuah pelatihan yang luar bisa. Semoga kedepan Kadin Tuban bisa mengembangkan sekolah vokasi dan pelatihan lainnya yang bisa dikreasikan.
“Proses yang kita lalui ini bukan abal-abal. Harapan saya Kadin Tuban, ada gerakan pelatihan melek Bahasa Inggris dan pelatihan dunia profesional kerja lainnya,” pungkasnya.
Sebatas diketahui diantara peserta yang lulus dan menerima sertifikat, Muhammad Syahrizal, Fathul Niam, Priyo Martono, Nurul Faiza, Iin Yuliatin, Koesma Nurina G, Achmad Chairul Mizan, Maya Rosalina, Rr. Novita Dwi S, Ahmad Syauqi M.A, Imam Khambali, I’im Fatimah, Zuhrotus Sholihah Z, Muhammad Muhlasin dan Dhahrul Mustaqim.
Editor : Prayudianto