TUBAN, iNewsTuban.id - Setelah memberikan materi Pendidikan dan Latihan (Diklat) Jurnalistik yang bertajuk "Jurnalis Milenial Di Era Digital" di SMK Negeri 1 Tambakboyo pada beberapa hari lalu, kini Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) bersama Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia siap berkomitmen meningkatkan literasi pada siswa di Kabupaten Tuban.
Hal itu ditegaskan oleh PWI dan IJTI setelah melakukan evaluasi bersama seusai menjadi pemateri di acara Diklat Jurnalistik E-Magazine di SMK Negeri 1 Tambakboyo.
Menurut Ketua PWI Kabupaten Tuban, Suwandi bahwa pemahaman tentang literasi ini harus terus ditingkatkan. Tak hanya sekadar membaca, tapi generasi millenial ini harus diasah terus dalam hal penulisan. Tentu saat menulis para siswa harus pandai meramu dan mendapatkan refrensi-refrensi yang ada.
"Jadi para siswa ini harus kita motivasi terus agar meningkatkan kegiatan literasi-nya," ungkap Suwandi dalam keterangan tertulisnya, pada Minggu (25/6/2023).
Melalui kegiatan Diklat Jurnalistik E-Magazine ini PWI Tuban sangat mendukung gerakan tersebut. Apalagi kegiatan jurnalistik itu tak hanya diikuti para siswa SMK Negeri 1 Tambakboyo saja. Melainkan ada beberapa siswa dari SMP dan MTs yang berasal dari Kecamatan Tambakboyo, Bancar, Jenu dan Kerek
"Momen ini luar biasa, jadi siswa SMP maupun MTs pun sudah harus diberikan pemahaman tentang literasi. Terutama, belajar menulis sesuai dengan kaidah-kaidah yang ada," beber Wandi sapaan akrabnya.
Ketua PWI yang juga Wartawan Harian Bangsa ini menjelaskan, kegiatan diklat jurnalistik E-Magazine dinilai sangat berbobot, karena para siswa disajikan beberapa materi. Diantaranya, wawasan dan dasar-dasar jurnalistik, teknik wawancara dan mendapatkan data informasi untuk bahan berita, teknik menulis berita hingg praktek membuat berita.
"Materi-materi itu sangat penting diketahui siswa, karena sebagai pondasi dasar untuk meningkatkan kegiatan literasi di sekolah," timpal Wandi.
Sementara itu, Ketua IJTI Korda Pantura, Khusni Mubarok menyampaikan, diklat jurnalistik yang melibatkan PWI dengan IJTI merupakan satu langkah kecil untuk perubahan besar. Terutama dalam meningkatkan dunia literasi di Kabupaten Tuban. Oleh sebab itu, di era digital siswa khususnya lulusan SMK harus punya banyak bekal sebelum terjun ke dunia kerja.
"Ya salah satunya dengan bekal ilmu jurnalistik ini," kata Barok sapaan akrabnya.
Ia menambahkan, selama kegiatan diklat E-Magazine para siswa juga dibekali materi tentang tahapan produksi berita televisi. Mulai dari tahapan pra produksi, produksi, paska produksi sampai penayangan.
"Selain teori, siswa juga melakukan praktik liputan berita televisi dan laporan langsung atau live," pungkas wartawan JTV itu.
Dikonfirmasi terpisah, Waka Humas SMK Negeri 1 Tambakboyo, Mashudha mengucapkan, terimakasih kepada PWI dan IJTI yang telah menularkan ilmu dalam kegiatan diklat jurnalistik E-Magazine. Ia berharap, kegiatan tersebut tak hanya berhenti disitu dan harus ada tindaklanjut. Tujuannya, agar para siswa bisa meningkatkan kegiatan literasi-nya yang nantinya diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.
"Kami sangat mendukung kegiatan literasi yang terus digaungkan oleh PWI dan IJTI," tegasnya.
Editor : Prayudianto