TUBAN, iNewsTuban.id - Ratusan anggota perguruan silat yang gagal konvoi menuju pusat kota Kabupaten Tuban, Jawa Timur, jumat dinihari (21/7) berujung ricuh dan adu jotos sesama anggota seperguruan. Akibatnya jalan penghubung Kabupaten Tuban – Bojonegoro lumpuh total diblokade ratusan pesilat.
Desa Sumber Agung, Kecamatan Plumpang, Kabupaten Tuban berubah mencekam. Jalan raya penghubung Kabupaten Tuban dengan Kabupaten Bojonegoro, lumpuh total dipenuhi lautan manusia anggota perguruan silat yang konvoi menggunakan sepeda motor.
Ratusan anggota perguruan silat yang konvoi itu, dihentikan petugas kepolisian dibantu anggota TNI. Kecewa aksinya dihentikan petugas, ratusan anggota perguruan langsung memblokir jalan, sehingga menyebabkan kemacetan hingga 5 kilometer.
Aksi blokde jalan itu pun diwarnai kericuhan saling adu jotos sesama anggota perguruan silat. Aksi itu terhenti setelah salah satu anggota yang menjadi provokator diamankan Pamter.
Kapolres Tuban, bersama Dandim 0811 dan Bupati Tuban memimpin langsung pembubaran aksi blokade jalan itu. Butuh waktu hampir 2 jam lebih untuk dapat mengurai blokade itu.
“jadi ini ada rekan sah-sahan, karena situasi di kota tidak memungkinakan, karena macet untuk kami arahkan untuk putar balik, ada yang dari Jenu, Montong, Palang, dan dari Bojonegoro,” ujar AKBP Suryono, Kapolres Tuban.
Sebagai langkah antisipasi bentrok, pihak aparat keamanan melakukan penyekatan dari berbagai penjuru, mulai dari jalur Pantura Kecamatan Jenu, perbatasan Tuban - Lamongan yang ada di Kecamatan Palang dan Widang. Sedangkan titik terparah ada di Kecamatan Plumpang menuju arah Kabupaten Bojonegoro, ratusan anggota perguruan silat menutup jalan raya.
Editor : Prayudianto