TUBAN, iNewsTuban.id - Pengurus Karang Taruna Bate Muda bersatu mengadakan kegiatan pemberdayaan Masyarakat berupa usaha mikro dan desain grafis serta Pelatihan Jurnalistik dan Public Speaking kepada para pemuda –pemudi pada Sabtu (22/07/2023),bertempat di gedung pertemuan Desa Bate,Kecamatan Bangilan,Kabupaten Tuban.
Pelatihan bertujuan untuk meningkatan kapasitas Sumber Daya Manusia SDM serta potensi desa kader Karang Taruna (Kartar) dan Penguatan Kelembagaan organisi.
Kegiatan yang dihadiri puluhan kader Kartar dan pemerintahan desa Bate,dalam Sesi pertama menghadirkan pengusaha konveksi asal Senori yang mengajarkan teknik sablon dan desain grafis. Dilanjutkan sesi kedua, para peserta diberikan potensi ekonomi kreatif lewat kerajinan produk terbuat dari limbah kayu yang banyak ditemukan di desa oleh pengrajin Sukandar. Sedangkan, pelatihan terakhir peserta mendapatkan Pelatihan Jurnalistik dan Public Speaking oleh Ahmad Istihar anggota Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Tuban.
Ketua Tarang Taruna Bate Muda Bersatu Andi Pratama dalam sambutan menyampaikan 3 poin penting dalam kegiatan pemdayaan kader yakni,1), Pemuda harus memiliki karya nyata yang kontributif dalam hal Kemandirian Ekonomi,2) Meningkatkan atau mengupgrade SDM pemuda yang dimulai dari kader kartar, dan 3) Perlu penguatan kelembagaan organisasi melaui melek digitalisasi dan pengenalan public speaking.
“kegiatan ini menjadi titik penting atau tolak ukur untuk menggali potensi pemuda –pemudi di desa,” tuturnya
Sebab itu, Andi mengajak pengurus kartar dan kader harus mempersiapkan diri agar tidak gagap ditengah hadirnya sebuah perubahan itu sendiri.
“Kita mulai dari kartar dan dari pelatihan kemandirian ini,” tambahnya
Salah seorang peserta Resta Hastutik mengatakan dirinya mengaku termotivasi dengan adanya pelatihan yang di gelar oleh kartar.
”saya termotivasi adanya pelatihan desain grafis dan Usaha mikro yang diajarkan para narasumber,” ceritanya
Senada Resta Hastutik peserta lain,Frista Devi Aulia Wati mengaku tertarikdengan dunia Jurnalistik dan public speaking. Sebab, seni bicara akan menambah khasanah keilmuan dalam berorganisasi maupun nanti kedepan di wilayah lingkungan Masyarakat.
“Saya lebih tertarik dengan tulis dan menulis serta Public Speaking karena bisa membuat pede di muka umum,” tutupnya
Editor : Prayudianto