TUBAN, iNewsTuban.id - Kecelakaan maut kembali terjadi di Jalur Pantura, Tuban, Jawa Timur, minggu siang. Seorang ibu-ibu yang mengendarai motor menyeberang jalan dengan memotong, langsung dihantam bus dari lawan arah. Korban langsung tewas di lokasi kejadian, karena terlindas bus antar kota antar propinsi. Jasad korban kemudian dievakuasi ke kamar mayat RSUD DrR Koesma Tuban.
Kecelakaan maut terse but berawal saat Siti Cholifah, (43) hendak menyeberang jalan dengan mengendarai motor Vario bernopol S 3420 EAB dari utara jalan ke selatan.
Nahas karena ia tidak memperhatikan situasi jalur pantura, ibu dua anak ini langsung dihantam bus Indonesia bernopol L 7736 UV yang dikemudikan Andik, warga Bojonegoro. Perempuan warga Desa Sumurgung, Kecamatan Tuban ini langsung tewas di lokasi kejadian.
Jasad korban langsung di evakuasi petugas kepolisian ke kamar mayat RSUD Dr R Koesma Tuban. Sementara bus antar kota antar propinsi yang terjebur ke gorong gorong, berhasil di evakuasi sekitar dua jam kemudian.
“ibu tadi menyeberang, bis dari arah barat, langsung meninggal tadi,” ujar Rifki, kondektur bus.
Saat kejadian, sopir bus sempat melakukan pengereman, saat korban menyeberang jalan. Namun karena jarak yang sangat dekat, kecelakaan pun tak dapat dihindari. Korban langsung tewas dan motornya sempat terpental beberapa meter dari titik tumpu tabrakan.
“bu siti ini berjalan dari arah timur ke barat, tapi berada di posisi sebelah utara, saat menyeberang langsung dihantam bus dari arah berlawanan, langsung meninggal di lokasi kejadian,” ungkap Ipda Eko Sulistyono, Kanit Gakkum Satlantas Polres Tuban.
Akibat kejadian ini, arus lalu lintas di jalur Pantura Tuban ke arah Semarang maupun ke arah Surabaya, sempat tersendat dan mengalami kemacetan beberapa saat, terutama pada saat evakuasi bus.
Editor : Prayudianto