TUBAN, iNewsTuban.id - Kasus warga tewas di dalam sumur kembali terjadi di Tuban, Jawa Timur, selasa siang. Dua warga yang membersihkan sumur, tewas di dalam sumur di duga keracunan gas CO 2 dari diesel. Dua korban lain di bawa ke rumah sakit karena sesak nafas dan satu lainnya selamat.
Jenazah Rendi, warga Desa Banyuurip, Kecamatan Senori, Kabupaten Tuban, Jawa Timur, adalah jenazah terakhir yang berhasil di evakuasi petugas dari tim SAR Pertamina Cepu. Sedangkan jenazah Khoiril, di evakuasi pertama sebelum Rendi, dari dalam sumur milik Sundari, warga desa setempat.
Peristiwa tewasnya dua warga ini berawal saat lima orang hendak membersihkan sumur, untuk pengairan warga. Satu persatu warga masuk ke dalam sumur dengan kedalaman lima belas meter. Namun saat di dalam sumur, ke lima warga tersebut mengalami sesak nafas yang di duga akibat menghirup gas buang CO 2 dari diesel yang sudah menyala.
Rofik, Riyan dan Ardi Busono, selamat setelah berhasil naik ke atas sumur. Namun Rofik dan Riyan di bawa ke rumah sakit karena mengalami sesak nafas. Sedangkan Ardi Busono selamat dan tidak mengalami hal suatu apapun.
Keluarga korban sempat histeris saat proses evakuasi korban dari dalam sumur. Keluarga korban tidak menyangka bahwa nasib korban berakhir tragis, saat akan membersihkan sumur yang sedianya untuk kegiatan sosial bagi pengairan warga.
Peristiwa tewasnya dua warga akibat membersihkan sumur ini, menjadi rentetan peristiwa serupa, dimana senin sebelumnya, seorang warga Desa Sembungin, Kecamatan Bancar, Tuban juga mengalami nasib yang sama saat membersihkan sumur.
Hal tersebut patut dijadikan pelajaran bagi warga yang hendak membersihkan sumur. Hal yang perlu diperhatikan adalah safety sebelum memasuki sumur, termasuk kondisi di dalam sumur penuh dengan gas metan atau tidak.
“di ketahui membawa dua alkon, yang satu di dalam sumur, yang satu di luar sumur, ada dua warga yang meninggal,” ujar Iptu Rianto, Kasat Reskrim Polres Tuban.
Atas peristiwa tersebut, pihak kepolisian Polres Tuban menyita barang bukti berupa satu selang dan satu alkon, sedangkan satu alkon lainnya masih di dalam sumur.
Editor : Prayudianto