Serunya Ratusan Offroader Ikuti BWJTFA Seri 3 di Hutan Jati yang Menantang, dan Sungai Berlumpur

TUBAN, iNewsTuban.id - Ratusan offroader dari berbagai daerah di Indonesia, unjuk gigi dalam kejuaraan offroad di Tuban, Jawa Timur.

Baca Juga

BWJTFA Seri 3 Kolaborasi BPBD Kabupaten Tuban Dengan Komunitas Jeep, Kenalkan Destinasi Wisata Tuban

Event selama dua hari ini diikuti oleh ratusan offroader, yang harus menaklukkan medan menantang berupa sungai berlumpur, tanjakan hutan jati dan juga perbukitan kapur. Para offroader ini juga melakukan aksi sosial berupa tanam pohon dan juga bagi bagi Al Qur’an gratis untuk warga sekitar.

Pertama memasuki hutan jati di kawasan Alas Jalin, Pakah, kawasan hutan jati milik Perhutani KPH Tuban, para offroader ini harus menyeberangi dua sungai yang penuh dengan lumpur. Praktis empat roda baik depan maupun belakang mobil offroad ini, berputar terus karena permukaan yang licin.

Tak jarang mobil-mobil yang sudah dimodifikasi ini, harus ditarik dengan sling yang diikat ke pohon atau ditarik dengan mobil lain yang sudah berhasil naik ke permukaan.

Bahkan karena tak kuat menanjak dan jalur yang tidak rata, salah satu mobil offroader ini terguling di tengah hutan jati. Para offroader lain pun turut membantu mengevakuasinya.

Satu-satunya offroader perempuan asal Bojonegoro, Danuk, mengaku antusias dengan sirkuit yang ada di Tuban karena lokasinya cukup menantang. Danuk hampir saja berhasil menaklukkan sungai di tengah hutan Pakah tersebut. namun karena rodanya tak kuat mencengkeram tanah, ia terpaksa diderek dengan mobil lain.

“sirkuitnya mantap ini, saya pengen nyelesaikan, tadi tu kurang dikit, tapi yang jelas sangat menantang,” ujar Danuk, offroader perempuan asal Bojonegoro.

Sedikitnya 250 peserta dari berbagai daerah baik Jawa Timur, Jawa Tengah, Jawa Barat dan Kalimantan, turut hadir mengkuti event Bumi Wali Jeep Tuban Forest Adventure ke 3 ini.

Sempat vakum 3 tahun gara-gara Covid 19, event BWJTFA ke 3 ini akhirnya berhasil digelar untuk mengobati kerinduan para offroader, untuk menaklukkan medan menantang alam Kabupaten Tuban ini.

Mendapatkan hadiah utama berupa satu unit mobil offroad, Yusuf merasa senang mendapatkan hadiah utama. Offroader asal Lumajang ini tidak menyangka, bahwa ia berhasil memenangkan undian hadiah utama berupa mobil offroad.

“dari Lumajang tim LJC, untuk fun sudah cukup lumayan ekstrim, sangat senang banget ini dapat hadiah mobil, gak nyangka, terima kasih untuk panitia, sirkuitnya mantap,” ungkap Yusuf, pemenang hadiah mobil.

Alam Kabupaten Tuban sangat disenangi para offroader se-Indonesia, karena di Tuban sangat lengkap, ada medan berbatu, medan berlumpur dan juga medan menanjak di perbukitan kapur.

Bahkan salah satu mobil offroader ini, mesinnya sempat mengeluarkan asap tebal dan nyaris terbakar, karena tak kuat melewati medan terjal menanjak di kawasan hutan Desa Ngino, Semanding.

Sementara itu panitia BWJTFA seri 3, Lugito mengatakan, BWJTFA ini sempat berhenti karena seluruh dunia sedang dilanda virus Covid 19, sehingga semua aktifitas terhenti, termasuk event tahunan BWJTFA ini. BWJTFA seri 3 berhasil digelar berkat semangat para offroader seluruh tanah air, untuk kembali beraksi di Tuban.

“dulu karena covid kita break, ini diadakan lagi, memenuhi keinginan dari luar daerah untuk sambang ke Tuban, peserta total ada 250, ada juga dari Kalimantan,” kata Lugito, panitia BWJTFA.

Tidak hanya untuk bersenang-senang, para offroader ini juga melakukan aksi sosial berupa aksi tanam pohon di kawasan hutan milik Perhutani dan bagi bagi Al Qur’an gratis kepada warga sekitar.

Sedikitnya 730 Al Qur’an gratis diserahkan kepada warga dan pengurus masjid yang dilintasi jalur offroad. Jumlah 730 adalah sesuai dengan Hari Jadi Tuban saat ini dan event BWJTFA ke 3 ini juga dalam rangka Hari Jadi Tuban yang ke 730 tahun.

Editor : Prayudianto