get app
inews
Aa Text
Read Next : Berkah Perayaan Kemerdekaan, Jasa Persewaan Kostum di Tuban Laris Manis

Diterjang Banjir Bandang, Perahu Nelayan Hancur Berkeping-keping

Rabu, 07 Februari 2024 | 11:59 WIB
header img
Seorang nelayan saat melihat puing-puing perahu yang rusak akibat diterjang banjir bandang.

TUBAN, iNewsTuban.id - Banjir bandang menerjang wilayah perbukitan kapur di Tuban, Jawa Timur. Akibatnya perahu nelayan yang diparkir di pinggir sungai, langsung hancur berkeping-keping diterjang banjir. Pasca banjir bandang, puluhan perahu nelayan di Desa Gadon, Kecamatan Tambakgoyo, Tuban porak poranda. Para nelayan kini melakukan perbaikan perahu-perahu yang rusak tersebut.
 
Video amatir berhasil diabadikan warga, pasca terjadi banjir bandang yang menerjang sungai Culi, di Desa Gadon, Kecamatan Tambakboyo, Kabupaten Tuban, Jawa Timur. Tampak perahu-perahu nelayan itu tenggelam dan hancur, akibat terjangan banjir bandang yang berasal dari perbukitan kapur di sisi selatan desa.
 
Dalam video amatir tersebut para nelayan membersihkan perahu yang tenggelam akibat banjir bandang. Para nelayan lainnya juga bahu membahu mengangkat perahu yang tenggelam guna diperbaiki.
 


Kondisi terkini pasca banjir bandang, tampak sisa-sisa perahu yang porak poranda di tepi pantai. Nelayan yang perahunya masih bisa diperbaiki, juga mengecek mesin-mesin perahu.
 
Akibat terjangan banjir bandang setinggi 3 meter itu, puluhan perahu rusak ringan dan 4 perahu hancur, hanya tersisa puing-puingnya saja di tepi pantai.

Saat banjir bandang menerjang, perahu-perahu yang diparkir di sebelah selatan, langsung menabrak perahu-perahu di sebelah utara mengarah ke pantai, sehingga mengakibatkan perahu-perahu nelayan itu hancur.
 


“ada  banjir bandang, hujan dari siang hingga malam, tinggi banjir sampai tiga meter lebih, perahu-perahu yang parkir di selatan diterjang lalu menabrak perahu lainnya, ada empat perahu yang hancur,” ungkap Mahmudi, nelayan setempat.
 
Selain menghancurkan perahu milik nelayan, banjir bandang ini juga menerjang ternak warga, hingga terbawa sampai di tepi pantai bersama tumpukan ranting-ranting pohon dan sampah.

Banjir bandang ini adalah banjir terparah sejak 20 tahun terakhir. Setiap tahunnya sungai Culi menjadi langganan terjangan banjir bandang, namun tidak separah ini. Banjir bandang terbesar terjadi 20 tahun yang lalu.

Editor : Prayudianto

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut