TUBAN, iNewsTuban.id - Puluhan siswa-siswi Madrasah Aliyah Ash Shomadiyah Tuban, Jawa Timur, tampak riang gembira dengan simulasi program makan siang gratis, yang baru diterapkan oleh para pengurus Yayasan Ash Shomadiyah.
Pemandangan berbeda ini tampak di halaman, serta ruang kelas MA Ash Shomadiyah di Kecamatan Tuban, Kabupaten Tuban, Jawa Timur, sabtu siang (9/3/24). Penerapan simulasi makan siang gratis ini, membuat para siswa-siswi antusias dan riang gembira.
Madrasah Aliyah Ash Shomadiyah merupakan sekolahan yang pertama di Tuban yang menerapkan program makan siang gratis, yang diusung Calon Presiden dan Calon Wakil Presiden, Prabowo – Gibran.
Program makan siang gratis ini, diterima baik oleh para siswa-siswi yang bersekolah di Madrasah Aliyah Ash Shomadiyah. Sebelum makan siang dimulai, para siswa-siswi ini mendapatkan wawasan serta motivasi, agar terus semangat dalam menjalani kehidupan ke depan.
“ada program makan siang gratis disekolahan, menunya ada tempe, telur, ikan, sayuran dan nasi, saya bahagia karena sudah lelah belajar dari pagi terus makan siang, apalagi makan siangnya gratis, saya mendukung programnya pak Prabowo yang makan siang gratis,” tutur Indah, siswi kelas 12, Ash Shomadiyah.
Terlihat siswa-siswa menikmati santap siang bersama-sama, satu tumpeng di makan rame-rame, itulah ciri khas dari makanan bersama ala pondok pesantren. Menu dari tumpeng tersebut sangat bervariatif, seperti ada ikan, telur, mie, sayur-sayuran dan nasi.
“iya mereka bahagia karena habis ujian dapat makan siang gratis dari sekolahan, makan siang gratis ini sebagai support program pak Prabowo Gibran, saya mensupport betul program tersebut. karena ini sangat membantu bagi sekolah, agar ketika jam istirahat anak-anak tidak keluar dari sekolahan, dengan adanya makan siang gratis ini semua UMKM bergerak bisa dipesan untuk makan siang gratis ini,” ujar Gus Riza, Pengurus dan Kepala Sekolah MA Ash Shomadiyah.
Pengurus serta siswa-siswa MA Ash Shomadiyah Tuban, mendukung penuh program tersebut, serta berharap agar cepat terealisasikan.
Editor : Prayudianto