TUBAN, iNewsTuban.id - Pasca gempa dengan berkuatan 6.5 magnitudo yang mengguncang wilayah Kabupaten Tuban, Jawa Timur. Tercatat ada beberapa rumah warga hingga fasilitas umum yang rusak ringan hingga berat. Polres Tuban salurkan bantuan ke rumah - rumah warga yang terdampak gema guna, memberikan bantuan serta konseling untuk korban gempa.
Melalui Kepala Bagian Sumber Daya Manusia (SDM) Polrea Tuban, Kompol Elis Suendayati dan beberapa stafnya memberikan bantuan serta konseling kepada korban gempa Tuban. Penyaluran bantuan ini merupakan giat ke 2 Polres Tuban dalam menyalurkan bantuan untuk korban gempa.
Dalam giat ini turut hadir KBO Satlantas Polres Tuban, Kapolsek Rengel, Babinsa, Bhabinkamtibmas dan Pemdes Setempat.
"ini merupakan giat yang kedua setelah yang pertama di lakukan langsung Bapak Kapolres Tuban pada Sabtu (23/3/2024). Kami memberikan bantuan dan konseling kepada korban di Sumberarum, Ngadirejo, Kecamatan Rengel, dan Glagahsari, Kecamatan Soko,” papar Kompol Elis Suendayati.
Selain memberikan support bantuan material dari anggota Polres Tuban, menurutnya kedatanganya juga untuk memberikan konseling psikologi dan trauma healignya ke korban gempa Tuban.
"Kita juga memberikan konseling untuk korban gempa Tuban agar masyarakat tidak panik".imbuhnya
Dia mengimbau kepada masyakarat untuk tetap tenang jangan terpancing oleh video-video yang tak bertanggung jawab di luar sana serta saling bahu membahu membantu tetangga yang butuh bantuan.
"Mohon masyakarat jangan percaya akan video-video yang disebar di luar sana dan tetap saling tolong menolong untuk yang membutuhkan bantuan". pungkas KABAG SDM Polres Tuban.
Sementara itu, Ahmad Sulaemi korban terdampak gempa di Kecamatan Soko, mengucapkan terimakasih banyak kepada Kapolres Tuban beserta jajarannya atas bantuan yang diberikan.
"Doa kami semoga Polres Tuban selalu dicintai rakyat Kabupaten Tuban," ucap sulaemi
Sulaemi juga menceritakan, saat gempa pada jumat lalu, ia langsung berlari mengamankan anaknya keluar dan dirasa aman, ketika Sulaemi cek keadaan rumah di belakang bagian dapur dan gudang telah roboh.
"Iya saat itu anak saya didalam, terus tak bawa keluar, pokoknya yang penting anak saya selamat dulu, pas diluar dengar ada bunyi retakan, terus roboh," pungkasnya.
Editor : Prayudianto