get app
inews
Aa Text
Read Next : Berkah Perayaan Kemerdekaan, Jasa Persewaan Kostum di Tuban Laris Manis

Bermain Petak Umpet Dengan Kakak, Balita di Tuban Terkunci di Kamar, Dievakuasi Petugas Damkar

Jum'at, 29 Maret 2024 | 10:44 WIB
header img
Balita yang terkunci di dalam kamar saat bermain petak umpet bersama sang kakak akhirnya berhasil di evakuasi petugas Satpol PP Tuban.

TUBAN, iNewsTuban.id - Seorang anak di Tuban, Jawa Timur, terkunci di dalam kamar saat bermain petak umpet dengan kakaknya. Panik karena banyak aliran listrik yang membahayakan, orang tua korban kemudian meminta bantuan petugas Damkar setempat untuk mengevakuasinya. Lantaran tak ada jawaban dari sang anak, petugas Damkar terpaksa merusak pintu kamar.

 

Seorang anak berusia dua setengah tahun, dari ibu Rembulan Jurnaliska (35) warga Perumahan Permata Bonang, Kelurahan Perbon, Kecamatan Tuban, Kabupaten Tuban, Jawa Timur, terkunci di dalam kamar, saat bermain petak umpet dengan kakaknya.

 

Karena panic, di dalam kamar banyak aliran listrik yang membahayakan, kedua orang tua korban akhirnya meminta bantuan Tim Damkar Tuban untuk melakukan evakuasi.

Proses evakuasi berlangsung dramatis, petugas berusaha membuka kunci namun karena tak terdengar suara dari sang anak yang terkunci di dalam kamar, akhirnya petugas dan orang tua korban terpaksa mendobrak pintu kamar.

 

Menurut keterangan Kasatpol PP dan Damkar Tuban, Gunadi, korban berhasil dievakuasi dengan selamat, setelah petugas merusak pintu kamar dengan cara mendobrak paksa.

 

“tim kami meluncur ke lokasi dan betul ditemukan anak kecil umur 2 tahun terjebak dalam kamar dan kakaknya diluar, awalnya anak itu bermain petak umpet dengan kakaknya dan bersembunyi di dalam kamar hingga mengunci pintu kamar tapi tidak bisa membuka, sementara orang tuaya gugup karena banyak aliran listrik, sehingga tim terpaksa merusak pintu kamar dan anak berhasil selamat,” ungkap Gunadi, Kasatpol PP dan Damkar Tuban.

 

Kejadian seperti ini menjadi pembelajaran bagi kita bersama, agar lebih waspada dan menjauhkan hal-hal yang dirasa dapat membahayakan keselamatan anak.

 

Editor : Prayudianto

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut