TUBAN, iNewsTuban.id - Asosiasi Experiential Learning Indonesia (AELI) Jawa Timur menggelar workshop disalah satu resto yang berada di Jalan Pramuka, Kecamatan Tuban, Kabupaten Tuban, Jawa Timur. Warkshop kali ini mengupas tuntas tentang teknik fasilitasi untuk profesi yang berhubungan dengan Experiential Learning, Rabu (01/5/2024).
Workshop kali ini di ikut berbagai macam profesi seperti guru, para pemilik bisnis pariwisata, pemandu outbond dan fasilitator.
Ketua DPD AELI Jawa Timur, Abdul Jalal mengatakan, Experiential Learning adalah metode pembelajaran yang bisa dirasakan secara nyata. Teknik fasilitasi ini untuk semua profesi agar mencapai tujuan bersama.
"Teknik Fasilitasi ini untuk para tenaga pendidik, pelaku pariwisata, dan lain- lain agar bisa mengarahkan untuk mencapai tujuan bersama" papar Coach Je Abdul sapaan akrab ketua DPD AELI Jawa Timur.
Dirinya berharap, melalui hadirnya Dinas Pendidikan dan Dinas Pariwisata Kabupaten Tuban dapat mencocokan program AELI. Misalnya, satu desa dua fasilitator untuk mengembangkan potensi desa maupun memberikan workshop teknik fasilitasi untuk para tenaga pendidik.
Sementara itu, Kabag Penggembangan Kurikulum Dinas Pendidikan Sofyan, merespon baik ajakan AELI untuk mencocokan program tentang Experiential Learning terutama untuk jenjang PAUD dan TK.
"Experiential Learning ini paling cocok untuk jenjang pendidikan PAUD dan TK, terutama pembelajaran outdoor aktivity atau outbond untuk pengembangan diri," paparnya.
Disisi lain, Kasi Dinas Pariwisata Kabupaten Tuban Yulis mengatakan, pentingnya memiliki pemikiran yang menyatu serta menyontoh perkembangan daerah lain seperti Bali dan Jogja.
"Intinya jangan setengah-setengah, dan kita harus saling melengkapi satu sama lain untuk menghasilkan sebuah produk yang bagus," tutupnya.
Editor : Prayudianto