Sidoarjo, iNewsTuban.id - Dalam rangka hari ulang tahun (HUT) Sekber Relawan Penanggulangan Bencana (SRPB) Jatim ke-7, sekaligus Arisan Ilmu Nol Rupiah (AINR), digelar sharing session Desk Relawan Gempa Bawean. Acara yang bertema Spirit Menghadapi Perubahan Iklim ini diadakan di Joglo Kadiren (Joka), Permata Juanda, Sedati, Sidoarjo, Minggu, (5/5/2024).
Seperti diketahui Gempa Bawean terjadi pada 22 Maret 2024 lalu. Ratusan tempat tinggal maupun fasilitas umum mengalami kerusakan akibat gempa tersebut.
Dalam sesi pertama, Koordinator Bidang Kemitraan SRPB Jatim Muhammad Asruri Syam memberikan penjelasan soal web Desk Relawan.
"Desk Relawan sangat bermanfaat bagi relawan dalam berkegiatan tanggap bencana di lokasi kejadian," ungkap M Asruri yang juga Direktur Accessina.
Sedangkan Tim Respon Tanggap Bencana Gempa Bawean yang diwakili Sutejo cs bercerita tentang suka duka naik kapal perang TNI AL menuju Bawean.
"Tapi semuanya terjamin keamanan dan kenyamanannya," kesannya.
Tim ini melakukan asesmen rumah dan fasilitas umum di Kecamatan Tambak dan Sukapura. Mereka mengasesmen rumah dan menganalisa kerusakan, apakah masuk kategori berat, sedang, atau ringan.
"Apalagi berangkat saat puasa. Tugas tim lohistik cukup berat karena harus menurunkan barang-barang cukup banyak dari kapal perang ke kapal kecil pengangkut," imbuh Kholil, salah satu anggota tim.
Sementara, Yan Aditya Putra, Achmad Abad, dan Zaenal Fatah ikut kapal Basarnas. Tercatat, 221 relawan terdaftar di Desk Relawan SRPB Jatim yang ikut tanggap bencana di Bawean.
Sedangkan perwakilan Human Initiative Suliono mengajak para hadirin untuk ikut dalam kampanye pengurangan karbon dengan scan aplikasi.
"Jadi diketahui berapa karbon yang dihasilkan saat perjalanan," ungkapnya.
Dalam acara ini hadir pula Dewan Kehormatan Bambang Sadewo dan Djumadi. Sedangkan Dewan Pengarah diwakili Dian Harmuningsih.
Koordinator SRPB Jatim Rahmad Subekti Kimiawan juga mengajak para peserta mengenang para relawan SRPB Jatim telah wafat maupun tengah menderita sakit.
"Mari kita mengenang para relawan yang telah mendahului kita maupun yang kini tengah sakit," kata Rahmad Subekti Kimiawan.
Acara ini juga didukung oleh BPBD Jatim, Nurul Hayat, Rumah Zakat, Human Initiative, Joss Peduli, Dompet Dhuafa Jawa Timur, Rojas Indonesia, AMDK Santri, LAZ Al Azhar, Accessina, Lorong Cafe, Laznas LMI, dan Indonesian Survivor (Inavor).
Kegiatan ini diakhiri bersalam-salaman dalam rangka halal bihalal. Kemudian dilakukan pemotongan tumpeng dan pembagian door prize kepada peserta.
Editor : Prayudianto