TUBAN, iNewsTuban.id - Seorang emak-emak di Kabupaten Tuban, Jawa Timur, mengalami pembengkakan dan infeksi, akibat sebuah cincin menyangkut di jari tangannya. Akibatnya dirinya yang semula hendak operasi, tak bisa menjalani operasi sebelum cincin itu di lepas dari jarinya. Selanjutnya pihak rumah sakit meminta bantuan petugas Damkar untuk melepas cincin tersebut.
Tampak dalam video amatir yang diabadikan salah satu petugas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kabupaten Tuban, Jawa Timur, langsung mendatangi Rumah Sakit Umum Daerah Dr R Koesma Tuban untuk melepas cincin yang tersangkut di jari Siti Darpiah (50) warga Desa Plumpang, Kecamatan Plumpang, Kabupaten Tuban.
Jari tengah pada tangan kanan emak emak 50 tahun itu, mengalami pembengkakan dan infeksi, lantaran cincin yang dipakainya selama tiga tahun itu tak bisa di lepas.
Diketahui dirinya yang menderita sakit diabetes itu tak bisa menjalani operasi, sebelum cincinya di lepas. Selanjutnya yang bersangkutan meminta bantuan petugas Damkar, untuk melepas cincinnya itu.
Mendapatkan laporan tersebut, petugas langsung tiba di lokasi dengan peralatan yang diperlukan untuk mengevakuasi cincin yang tersangkut di jari tengah korban, dengan aman dan efisien.
Proses evakuasi berlangsung menegangkan, lantaran jari tengah korban bengkak dan menutupi cincin yang dipakainya. Setelah lima belas menit kemudian, cincin yang tersangkut berhasil dilepas, dengan cara dipotong menggunakan tang.
“Siti Darpiah yang kebetulan opname dirumah sakit dan mau operasi jarinya yang luka dan infeksi, yang bersangkutan opename kami yang pro aktif untuk ke rumah sakit, pelepasan cincin ini dan kebetulan dari emas, kami lepas menggunakan tang, persiapan sampai selesai evakuasi kurang lebih 10-15 menitan dan alhamdulillah bisa di lepas dengan baik, dugaan kami karena itu sudah bengkak serta cincinnya kelihatan sudah sesak sekali itu lebih dari 2 sampai 3 tahun,“ ujar Gunadi, Kasatpol PP dan Damkar Tuban.
Petugas menghimbau kepada masyarakat agar segera melapor ke petugas tim medis atau petugas Pemadam Kebakaran, apabila mengalami permasalahan yang serupa.
Editor : Prayudianto