TUBAN, iNewsTuban.id - Pipa bahan bakar minyak Fuel Terminal Tuban PT. Pertamina di Kabupaten Tuban, Jawa Timur, diduga bocor senin pagi tadi (10/06/). Ribuan warga mengungsi untuk menyelamatkan diri ke tempat yang lebih aman.
Pipa Pertamina yang berada di Desa Tasikharjo, Kecamatan Jenu, Kabupaten Tuban diduga bicor. Akibatnya ribuan warga mengungsi ke tempat yang lebih aman.
Tampak dalam video amatir yang diabadikan warga setempat senin pagi tadi. tampak kabut seperti asap putih pekat tersebut memenuhi sejumlah lahan pertanian, yang berada di desa setempat.
Menurut Sumani, warga sekitar, sekitar pukul 03.00 WIB ada himbauan menggunakan speaker masjid setempat, setelah mengecek keluar rumah ternyata benar adanya kabut tebal yang baunya sangat menyengat. Akhirnya Sumani mengajak keluarganya untuk mencari tempat yang lebih aman.
“baunya menyengat lalu bapak kepala desa langsung menyarankan semua warga Tasikharjo untuk mengungsi untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, seperti kabut itu di posisi Dusun Plaosan semua warga meninggalkan desa,” ujar Sumani.
Akibatnya, ribuan warga berhamburan keluar rumah karena mengalami sesak nafas, mual dan pusing. Bahkan ada yang harus dilarikan ke Puskesmas terdekat.
Hingga pagi tadi warga setempat masih mengungsi di pinggir -pinggir jalan, yang jauh dari lokasi kejadian.
Hingga saat ini belum diketahui gas apa yang mengalami kebocoran dan berbau menyengat tersebut. Awak media saat ini mencoba meminta keterangan resmi dari pihak pertamina.
“Polsek merapat ke lokasi untuk evakuasi ada beberapa orang tua yang sakit sudah dievakuasi semua, baunya sangat menyengat sesak nafas dan kabutnya sampai hari ini kelihatan. sampai saat ini yang bocor dari Pertamina belum bisa menjelaskan kebocorannya di apanya,” ungkap Damuri, Kades Tasikharjo.
Untuk mengantisipasi hal hal yang tidak diinginkan, saat ini Badan Penanggulangan Bencana Daerah, BPBD Kabupaten Tuban, sudah mendirikan tenda untuk para pengungsi, di lapangan desa setempat.
Editor : Prayudianto