get app
inews
Aa Read Next : Berkah Perayaan Kemerdekaan, Jasa Persewaan Kostum di Tuban Laris Manis

Libur Sekolah Siswa Belajar Menganyam Bambu di Wisata Edukasi Anyaman Bambu Desa Kebomlati

Selasa, 09 Juli 2024 | 16:30 WIB
header img
Para siswa saat belajar membuat kipas sate dari anyaman bambu, di Wisata Edukasi Anyaman Bambu, Desa Kebomlati, Kecamatan Plumpang, Kabupaten Tuban.

TUBAN, iNewsTuban.id - Liburan sekolah biasanya diisi dengan berwisata berenang ke pantai atau wisata gunung. Namun sekelompok anak sekolah dasar di Tuban, Jawa Timur ini, justru memanfaatkan liburan sekolah dengan belajar membuat anyaman bambu. Berbagai karya anyaman bambu siswa sekolah dasar inipun menjadi karya terbaik. 

 

Selain berwisata, anak-anak inipun dapat belajar melestarikan budaya nenek moyang bangsa Indonesia, yang membuat perabotan rumah tangga dari anyaman bambu.

 

Tak seperti pelajar yang lain saat liburan, yang biasanya mengisi hari libur dengan berwisata. Sekelompok pelajar di Tuban, Jawa Timur ini justru beramai-ramai belajar membuat karya dari anyaman bambu.

 

Selain belajar membuat karya dari kerajinan berbahan baku bambu, kegiatan tersebut justru sebagai upaya untuk melestarikan budaya bangsa, yaitu belajar membuat karya dari anyaman bambu.

 

Puluhan anak-anak sekolah dasar dari SD Negeri Trojalu, Kecamatan Baureno, Kabupaten Bojonegoro ini, tampak sibuk membuat anyaman bambu di Wisata Edukasi Anyaman Bambu, Desa Kebomlati, Kecamatan Plumpang, Kabupaten Tuban, Jawa Timur.

 

Siswa SD mulai kelas IV, kelas V dan kelas VI ini, tampak menikmati proses membuat karya dari anyaman bambu. Seorang instruktur juga tampak aktif menularkan keahlianya tersebut, kepada anak-anak yaitu membuat anyaman dari bambu. 

 

Namun hasil karya anyaman bambu ini bukan untuk dijual, melainkan untuk kenang-kenangan dan dibawa pulang oleh para siswa yang mengikuti proses pembuatan anyaman bambu.

 

“ini belajar menganyam, buat kipas sate, dari SD Trojalu dari Bojonegoro, ada banyak, kelas enam, menganyam dari bambu, ini dikasih kipasnya untuk kenang-kenangan, perasaan saya senang,” ungkap Ainun Rena Saputri, siswi kelas 6 SD, pembuat anyaman bambu.

 

Di Wisata Edukasi Anyaman Bambu ini, para siswa diajari membuat kipas dari anyaman bambu. Pengelola wisata dengan sabar dan tekun mengajari para siswa  membuat kipas dari bambu.

 

Selain kipas, di Wisata Edukasi Anyaman Bambu Desa Kebomlati ini, para peserta juga bisa membuat karya perabotan rumah tangga dari anyaman bambu, seperti tompo, kukusan, topi, hiasan dan perabotan lainnya yang berbahan bambu.

 

Anyaman bambu sebagai warisan budaya bangsa Indonesia, saat ini keberadaannya justru semakin tergerus oleh modernisasi dan kemajuan jaman. Oleh karena itu, pengelola Wisata Edukasi Anyaman Bambu ini melestarikan budaya dengan membuat karya dari anyaman bambu.

 
Di sebuah kedai workshop yang di kelola oleh Pokdarwis Desa Kebomlati, sehari hari aktifitas di workshop ini selalu ada yang membuat kerajinan anyaman bambu, yang kini semakin hilang di telan jaman.

 


 

Untuk berlatih menganyam bambu, per-siswa di kenai tarif Rp. 15.000 dan mendapatkan suvenir dari Pokdarwis Desa Kebomlati.
 
“ini tempat Pokdarwis anyaman bambu, sudah satu tahun lebih, kegiatannya adalah proses belajar menganyam anyaman bambu, tempat pensil, kipas dan masih banyak lagi, peserta yang sering datang kesini adalah dari pihak sekolah, ini sudah ada sekitar sembilan puluh Lembaga, SD, SMA dan SMP,” ujar Zubaidi, Ketua Pokdarwis Edukasi Anyaman Bambu Desa Kebomlati.

 

Daripada mengisi libur panjang sekolah dengan melakukan hal hal yang tidak bermanfaat, seyogyanya para pelajar atau siswa mengisinya dengan hal yang berguna, positif,  sekaligus untuk wadah belajar, seperti yang dilakukan para siswa yang belajar membuat anyaman bambu tersebut.

 

Editor : Prayudianto

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut