TUBAN, iNewsTuban.id - Tanggal 17 agustus identik dengan upacara bendera sebagai penghormatan untuk jasa para pahlawan, seperti yang di lakukan warga di salah satu desa di Kabupaten Tuban, Jawa Timur, sangat antusias mengikuti upacara bendera yang di gelar di tengah jalan poros desa.
Sedikitnya 100 warga Desa Prunggahan Wetan, Kecamatan Semanding, Kabupaten Tuban, Jawa Timur, mengikuti upacara 17 agustusan yang dilakukan di jalan poros desa setempat.
Tak ada seragam resmi yang digunakan, melainkan warga menggunakan pakaian adat yang mereka bikin sendiri dari bahan-bahan yang ada dirumahnya.
Para pemuda, orang tua dan anak-anak ikut ambil bagian dari upacara bendera, meskipun digelar dengan cara sederhana namun tidak mengurangi kehidmatan para peserta.
Salah satu warga, Nursalim menuturkan, ia sangat semangat mengikuti kegiatan upacara bendera sehingga berpakaian semenarik mungkin.
“17 agutusan di samping itu kan untuk mengenang dan memeriahkan HUT RI ke 79. tadi pagi itu untuk ya sebagai penghormatan kota kepada para pejuang kita mengikuti upacara ini. paling unik dan terapi katanya tadi saya sangat semangat,” ujar Nursalim, warga setempat..
Sementara itu, menurut panitia, Warno menuturkan, kegiatan ini merupakan bentuk penghormatan kepada para jasa pahlawan serta menggerakan hati masyarakat agar bisa mencintai Indonesia dan mengenang jasa pahlawan yang telah gugur.
“untuk memperingati 17 agustus dan untuk mengiatkan warga untuk mencintai Indonesia. kita sendiri panitia itu ingin mengembangkan budaya nasional, yang orang Jawa itu punya ciri khas, seratus warga mengikuti upacara dari warga Banaran dan undangan, untuk hadiah panitia menyediakan doorprize,” ungkap Warno, Panitia PHBN Dusun Banaran.
Editor : Prayudianto