TUBAN, iNewsTuban.id - Menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru) harga kebutuhan pokok di pasar-pasar tradisional Kabupaten Tuban, Jawa Timur, mengalami kenaikan harga yang cukup tajam.
Kenaikan harga yang signifikan ini terutama terjadi pada telur ayam dan sejumlah bumbu dapur seperti kemiri, bawang merah dan bawang putih.
Menjelang perayaan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru), harga kebutuhan pokok di sejumlah pasar-pasar tradisional di Kabupaten Tuban mengalami kenaikan yang signifikan.
Hal ini seperti yang terpantau di salah satu pasar tradisional yang berada di Jalan Gajah Mada Kecamatan Tuban, Kabupaten Tuban, Jawa Timur.
Kenaikan harga yang paling terasa terutama terjadi pada telur ayam dan sejumlah bumbu dapur, di antaranya seperti kemiri, bawang merah dan bawang putih.
Harga telur ayam yang sebelumnya Rp 24.000 perkilogramnya, kini naik hingga Rp 29.500 perkilogramnya. Kemudian harga bawang merah kini mencapai Rp 40.000 perkilogram sebelumnya berada dikisaran Rp 32.000 perkilogramnya.
Lalu harga bawang putih berada dikisaran Rp 40.000 perkilogramnya dan untuk harga kemiri berada dikisaran Rp 50.000 perkilogramnya.
Dengan naiknya harga bahan pokok dan bumbu dapur ini, membuat aktivitas transaksi jual beli di pasar tradisional menurun.
“naiknya mulai kemarin sekitar rp 4000 awalnya rp 24.500 sekarang rp 29.000. bawang merah kemarin rp 32.000 sekarang rp 40.000, kemiri rp 50.000, bawang putih rp 40.000, minyak curah rp 20.000. kenaikan ini sekitar 1 minggu naik karna tahun baru natalan naik terus. penjualan sepi, ya berharap harga nya stabil agar pembeli juga tak sambat (mengeluh),” ujar Sayem, pedagang telur dan bumbu dapur di Pasar Baru Tuban.
Kenaikan harga ini diperkirakan akan terus berlangsung hingga puncak liburan akhir tahun. Para pedagang berharap pemerintah segera mengambil langkah untuk menstabilkan harga, seperti melakukan operasi pasar atau menambah pasokan kebutuhan pokok.
Editor : Prayudianto