get app
inews
Aa Text
Read Next : Ground Breaking, NWP Property Hadirkan Citi Mall Sebagai Pusat Perbelanjaan Modern Pertama di Tuban

Banjir Bandang Jadi Ancaman di Tuban, Jumlah Kejadian Meningkat Hingga 30 Persen

Kamis, 16 Januari 2025 | 07:44 WIB
header img
Banjir bandang yang terjadi di wilayah Kabupaten Tuban beberapa waktu lalu.

TUBAN, iNewsTuban.id - Bencana alam  banjir bandang dan angin puting beliung di Kabupaten Tuban, Jawa Timur, meningkat 30 persen. Sepanjang tahun 2024 hingga awal tahun 2025, setidaknya ada 1.165 kasus bencana alam. Peningkatan jumlah kasus bencana alam ini didominasi oleh bencana banjir bandang.

 

 

Angin puting beliung dan banjir bandang masih menjadi ancaman bagi warga Kabupaten Tuban. Pasalnya jumlah kasus banjir bandang yang terjadi di sejumlah wilayah Kabupaten Tuban pada tahun 2024 hingga tahun 2025, mengalami peningkatan hingga 30 persen.

Berdasarkan data dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tuban, pada tahun 2023 jumlah kasus bencana alam yang terjadi di sejumlah daerah Kabupaten Tuban mencapai 564 kejadian. Sementara pada tahun 2024 hingga awal tahun 2025 jumlah kasus bencana alam naik menjadi 1.165 kejadian.

Peningkatan jumlah kasus bencana alam yang terjadi pada tahun 2024 hingga awal tahun 2025 ini, didominasi oleh banjir bandang dan angin puting beliung. 

 

Kejadian banjir bandang dan angin puting sebagian besar terjadi di wilayah Kecamatan Kerek. Kemudian disusul dengan Kecamatan Rengel, Kecamatan Parengan dan Kecamatan Semanding.

Tingginya kasus banjir bandang dan angin puting beliung yang terjadi pada tahun 2024 hingga awal tahun 2025 ini disebabkan adanya cuaca buruk.

 

 

“akumulasi bencana di kabupaten tuban, setelah melakukan perhitungan di akhir tahun kemarin memang ada peningkatan kejadian bencana 30 persen. artinya kali kita bandingan di tahun 2023 dan 2024 ada kenaikan sebesar itu. yang mendominasi dari kejadian peningkatan 30 persen adalah bencana banjir dan puting beliung atau angin kencang. khusus yang paling mendominasi sekali adalah banjir bandang. kemarin diawal tahun kita tau sendiri bahwa kita sudah disuguhi ada beberapa tempat yang mengalami banjir bandang yang ini sebetulnya bukan kejadian baru, contoh kejadian banjir bandang di kecamatan rengel sudah 3 kali banjir dan dampaknya  pertama, kedua dan ketiga cukup parah,” ujar Sudarmaji, Kalaksa BPBD Tuban.

Pemerintah menghimbau agar seluruh komponen masyarakat ikut serta melakukan penghijauan, untuk mencegah terjadinya bencana banjir.

 

Editor : Prayudianto

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut