get app
inews
Aa Text
Read Next : Anggota Dewan Kompak Tertawa Saat Komeng Diteriaki Uhuy di Pelantikan DPD RI

Sertifikat Rumah dan Mobil Digadaikan, Cuma Punya Uang Rp100 Ribu di Rekening, ini Kisah Pilu Nunung

Rabu, 12 Maret 2025 | 07:36 WIB
header img
Komedian Nunung berbagi cerita mengenai kondisi finansialnya yang mengalami kesulitan hingga sertifikat rumah digadaikan. (Foto: IG Nunung)

JAKARTA, iNewsTuban.id - Komedian Nunung Srimulat berbagi cerita mengenai kondisi finansialnya yang mengalami kesulitan. Kepada Deddy Corbuzier, Nunung mengaku saldo di rekeningnya pernah hanya tersisa Rp100 ribu. 

Di tengah kondisinya yang masih menjalani pengobatan, Nunung ternyata masih menjadi tulang punggung keluarga. Nunung harus menanggung beban membayar beberapa cicilan setiap bulannya. Antara lain cicilan sertifikat rumah yang digadaikan ke bank dan BPKB mobil yang juga dijadikan jaminan. 

"Beberapa bulan ini di rekening saya cuma ada Rp100 ribu. Sering, sering banget. Karena saya tiap bulan kan harus bayar di bank, bayar sertifikat, harus bayar BPKB. Harus bayar," kata Nunung dikutip dari kanal YouTube Deddy Corbuzier, Selasa (11/3/2025).

Penghasilan yang didapatnya saat ini dialokasikan untuk membayar cicilan. Nunung tak ingin kehilangan rumah satu-satunya yang menjadi aset di Solo.

"Itu kan saya utamakan (bayar sertifikat rumah dan BPKB mobil ke bank). Saya enggak mau kehilangan rumah saya tinggal satu-satunya," ujarnya.

Total pengeluaran untuk cicilan rumah dan mobil yang harus dibayarkan Nunung setiap bulan Rp22,3 juta. Belum lagi dia harus memenuhi kebutuhan lain.

"Rumah sisa satu di Solo, itu pun sertifikatnya ada di bank. Setiap bulan saya bayar Rp 15,3 juta. Terus BPKB mobil ada di bank, saya harus bayar Rp7 juta setiap bulan. Saya masih harus bayar listrik, fasilitas semua pakai AC," katanya.

Pelawak 61 tahun itu juga masih mengandalkan penghasilan dari jobnya  sebagai bintang tamu di berbagai program televisi. Terkadang dia mengalami kesulitan karena honor sebagai bintang tamu tidak selalu langsung cair. Bahkan terkadang harus menunggu hingga dua atau tiga bulan sebelum akhirnya diterima.

"Saya ini ya cuma menunggu. Kadang-kadang kan jadi bintang tamu, bintang tamu. Bintang tamu kadang dua bulan, tiga bulan baru turun (honor). Ya, cuma menunggu itu aja. Kadang-kadang kosong sama sekali," katanya. 

Nunung harus banting tulang memenuhi kebutuhan hidup serta keluarga yang ditanggungnya. Dia kerap memohon kepada televisi untuk memberinya kesempatan tampil sebagai bintang tamu karena sempat tak punya uang untuk membeli obat. 

Beruntung, dia akhirnya mendapatkan kesempatan tampil dalam dua episode di sebuah televisi yang diharapnya bisa membayarnya secara langsung, tidak perlu menunggu sampai berbulan-bulan. 

"Sampai saya tuh kadang-kadang mohon-mohon ke TV. Tolong dong aku bintang tamu, biar aku bisa beli obat. Sampai aku jujur sama orang-orang TV. Bulan kemarin aku sama sekali enggak bisa beli obat. Saya ngomong ke Fori, saya dikasih dua episode. Nanti kalau bisa saya usahakan cash ya mam," ujarnya.

Editor : Prayudianto

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut