get app
inews
Aa Text
Read Next : Pefindo Naikkan Peringkat SIG, Kondisi Keuangan Dinilai Sehat dengan Prospek Pasar yang Kuat

Pasar Penambangan Dibuka, Diskopumdag Tuban: Dukung Ketahanan Pangan dan Ekonomi Lokal

Selasa, 18 Maret 2025 | 08:39 WIB
header img
Soft Opening Pasar Penambangan yang dihadiri Kepala DInas Koperasi Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Tuban, Agus Wijaya.

TUBAN, iNewsTuban.id - Dinas Koperasi, Perindustrian, dan Perdagangan (Diskopumdag) Kabupaten Tuban menggelar soft opening Pasar Penambangan, yang berada di Desa Penambangan, Kecamatan Semanding, Kabupaten Tuban, (17/03/2025).

Pembukaan Pasa Penambangan ini sebagai langkah untuk memperkenalkan pasar baru yang dirancang untuk mendukung ketahanan pangan dan perekonomian local, terutama di wilayah Kecamatan Semanding, Kabupaten Tuban.

Soft opening tersebut dihadiri oleh Kepala Diskopumdag Tuban, Agus Wijaya, bersama dengan jajaran Forkopimcam Semanding, serta puluhan pedagang dan masyarakat sekitar.

Kepala Dinas Koperasi, Perindustrian, dan Perdagangan Kabupaten Tuban, Agus Wijaya, mengatakan, Pasar Penambangan ini bukan hanya akan memenuhi kebutuhan pangan primer bagi masyarakat, tetapi juga menjadi wadah bagi petani dan pedagang untuk mendistribusikan hasil pertanian mereka langsung kepada konsumen.

Pasar tersebut juga direncanakan tidak hanya untuk memenuhi kebutuhan primer masyarakat, tetapi juga sebagai solusi untuk mendukung pasca panen dan hilirisasi produk pertanian.

“Pasar ini diharapkan dapat menjaga ketersediaan pangan dengan harga yang terjangkau, sekaligus memberikan ruang bagi produk pertanian lokal untuk dijual langsung kepada konsumen. Kami juga berharap pasar ini dapat berkembang ke wilayah kecamatan lain di Tuban,” ujarnya.

Pasar Penambangan juga akan menjadi pusat distribusi bahan pangan utama, seperti sayur, buah, dan palawija, yang saat ini masih banyak dipasok dari luar daerah. Pasar ini bertujuan untuk mengurangi ketimpangan antara kebutuhan primer dan sekunder di pasar rakyat serta memberikan harga yang lebih kompetitif untuk barang-barang kebutuhan pokok.

"mekanismenya pasar ini akan diuji coba selama tiga bulan pertama, dengan fokus pada keberlangsungan operasional pasar daripada pada retribusi," tuturnya.

Pemkab Tuban akan menguji efektivitas pengelolaan dan memperbaiki sistem untuk memastikan kelancaran distribusi dan keberlangsungan pasar. Ke depan, pasar ini akan bekerja sama dengan pengelola dan mempertimbangkan masukan dari berbagai pihak untuk meningkatkan kualitas dan tata kelola pasar.

"Jumlah kios dan loss yang sudah terbangun ada 10 kios, kemudian ada kurang lebih 70 an dan sudah terisi sudah terpesan 98 perse . Sementara untuk jam operasional masih normatif, karena masa tahap uji coba," terangnya.

Sementara itu, Kepala Kelola Pasar, L. H. Imam Furi, menambahkan bahwa pasar penambangan ini akan berfokus pada sektor pertanian, khususnya dalam penyediaan sayur dan buah dengan harga yang bersaing.

"Kami sudah menjalin kerja sama dengan pengepul dari Malang untuk mendistribusikan produk secara langsung kepada pedagang di pasar ini dengan harga yang sangat kompetitif," ungkap Imam Furi.

Ia juga menyebutkan bahwa pasar ini akan diperkenalkan dengan sistem digital, yang memungkinkan konsumen untuk melakukan pemesanan terlebih dahulu secara online. Ini diharapkan dapat meningkatkan efisiensi dan kenyamanan bagi konsumen yang ingin membeli produk pertanian, serta memberi kesempatan bagi petani untuk menjual hasil pertanian mereka dengan harga yang wajar.

"Sistem digital itu juga sudah kami bicarakan dan kami gagas insyaallah dalam waktu 1 tahun ke depan harapan kita terwujud pasar penambangan ini bisa melakukan order terlebih dahulu melalui digital," harapannya.

Dengan dukungan penuh dari Bupati Tuban, Pasar Penambangan diharapkan menjadi solusi bagi perekonomian lokal. Konsep pasar grosir sayur dan buah ini dapat menjadi aset ekonomi yang stabil, serta memberikan manfaat langsung bagi masyarakat dan petani.

Editor : Prayudianto

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut