Jalan Rusak dan Berlubang, Jalur Lingkar Selatan Tuban Sebabkan Kecelakaan

TUBAN, iNewsTuban.id - Para pengguna jalan mengeluhkan kondisi Jalan Lingkar Selatan (ring road) Kabupaten Tuban, Jawa Timur, yang rusak dan sebagian besar jalan berlubang dan membahayakan pengguna jalan. Bahkan sebuah truk juga terguling akibat menerjang jalan berlubang.
Pengguna kendaraan bermotor harus extra hati-hati ketika melintas di Jalur Lingkar Selatan (ringroad) Kabupaten Tuban, Jawa Timur, khususnya arah Semarang atau sebaliknya.
Kondisi jalan ini mengalami kerusakan yang bervariasi, terdapat banyak lubang yang cukup dalam sehingga membahayakan para pengemudi. Banyaknya jalan berlubang membuat beberapa pengguna jalan mengalami kecelakaan Tunggal.
Seperti yang terjadi di Jalan Ringroad, tepatnya di Desa Prunggahan Kulon, Kecamatan Semanding, Kabupaten Tuban. Sebuah truk terguling akibat jalan rusak.
Kejadian bermula saat sebuah truk dengan nopol A 9364 VM ini melintasi jalan lingkar Selatan. Tiba di Lokasi, roda truk terperosok ke sebuah lobang hingga kehilangan keseimbangan. Akibatnya truk terguling dan seluruh muatannya tumpah.
Menurut warga setempat, kejadian serupa sudah dua kali terjadi. Sebelumnya truk pengangkut tepung juga terguling akibat jalan rusak parah.
“guling gara-gara jalan rusak, dalam jalannya yang rusak sudah diperbaiki dua kali. 2 kali truk terguling, banyak jalan yang rusak sepanjang jalan by pass ini,” ujar Ngaspan, warga.
Diketahui, terdapat puluhan titik jalan rusak di sepanjang Jalan Ringroad ini. Meski sempat diperbaiki, namun tak sampai tiga bulan jalan kembali rusak. Untuk mengantisipasi kecelakaan terulang Kembali, warga memberi tanda peringatan dibeberapa titik jalan rusak.
“ngirim gas mau balik ke plant. wah jalannya rusak sepanjang jalan ringroad rusak semua tadi ada motor terguling akibat jalan rusak. alhamdulillah aman, pelan pelan endak bisa, macet. ya hampir tiap hari, ya semoga cepat di perbaiki,” kata Wahyudi, sopir truk.
Para pengguna jalan berharap agar pemerintah provinsi segera melakukan perbaikan secara serius. Sehingga tidak jatuh korban lagi.
Editor : Prayudianto