get app
inews
Aa Text
Read Next : PHE OSES Dukung Pelaku UMKM Pulo Panjang dengan Perlengkapan Produksi

BIBW 2025 Beri Dampak Positif bagi UMKM, Kementerian UMKM Beri Apresiasi

Minggu, 04 Mei 2025 | 15:25 WIB
header img
Kementerian UMKM menyampaikan apresiasi kepada Harley Davidson Club Indonesia (HDCI) yang telah menginisiasi Borobudur International Bike Week (BIBW) 2025. (Foto: dok Kemen-UMKM)

MAGELANG, iNewsTuban.id - Kementerian UMKM menyampaikan apresiasi kepada Harley Davidson Club Indonesia (HDCI) yang telah menginisiasi Borobudur International Bike Week (BIBW) 2025 yang membawa dampak positif bagi UMKM.

Deputi Usaha Kecil Kementerian UMKM Temmy Satya Permana dalam sambutannya mewakili Menteri UMKM di acara BIBW 2025 di Magelang, Jumat (2/5/2025), mengatakan, kegiatan ini bukan hanya menjadi ajang berkumpulnya para pecinta motor dari seluruh penjuru tanah air, tetapi juga pertemuan semangat komunitas dengan kekayaan budaya Indonesia.

“BIBW 2025 menjadi contoh nyata bahwa bagaimana hobi, lifestyle, dan pelestarian budaya dapat berjalan seiring,” katanya.

Lebih dari itu, kata dia, kegiatan ini turut memberikan dampak positif bagi pengusaha UMKM lokal khususnya di sektor otomotif, kuliner, fashion, dan pariwisata.

Dia menambahkan, potensi ekonomi dari komunitas HDCI sangat besar. “Kami melihat bahwa peluang konkret UMKM di sektor otomotif, mulai dari penyediaan onderdil dan aksesori motor custom, apparel bertema HDCI hingga merchandise kreatif lainnya,” ucapnya.

Menurut Temmy, momentum ini juga memberikan exposure dan menambah omzet terhadap UMKM terutama yang berlokasi pada Infrastruktur publik.

Berdasarkan PP 7 tahun 2021 yang mengatur alokasi minimal 30 persen pada infrastruktur publik. Saat ini, tingkat keterisian Usaha Mikro-Kecil pada Infrastruktur publik sudah mencapai 7.197 UMK yang tersebar di 33 bandara, 25 stasiun, 118 Rest Area, dan 52 Terminal.

“Kami mendorong agar anggota HDCI, khususnya kalangan muda, tidak hanya menjadikan motor sebagai lifestyle tetapi juga sebagai inspirasi kewirausahaan dan turut menjadi konsumen produk lokal,” ujarnya.

Selaras dengan hal tersebut, laporan dari Badan Pusat Statistik (BPS) menyatakan mayoritas wirausaha muda berasal dari generasi milenial (usia 29 - 44 tahun) dan Gen Z (usia 13 - 28 tahun) menunjukkan minat yang tinggi dalam menjalankan bisnis berbasis teknologi.

Studi UNDP pada 2021 menunjukkan bahwa peluang di masa depan adalah tren wirausaha muda yang beralih ke bisnis ramah lingkungan. Tercatat 84 persen generasi muda tertarik pada bisnis ramah lingkungan dan 58 persen memulai bisnis untuk memperbaiki lingkungan.

“Melalui semangat when bikers meets culture, mari jadikan pertemuan ini sebagai awal dari kerja sama berkelanjutan antara komunitas, pengusaha UMKM, pemerintah demi ekonomi kreatif, UMKM yang tangguh, dan masa depan yang hijau,” tuturnya.

Pada kesempatan itu, hadir Ketua Umum HDCI Ahmad Sahroni, Gubernur Jawa Tengah Komjen Ahmad Luthfi, Kajati Jateng Ponco Hartanto, Bupati Magelang Grengseng Pamuji, Walikota Magelang Damar Prasetyono, Kapolresta Magelang Kombes Pol Herbin Garbawiyata Jaya Sianipar, Kapolres Magelang Kota AKBP Anita Indah Setyaningrum, dan Dandim 0705 Letkol Inf Jarot Susanto.

Editor : Prayudianto

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut