TNI Korban Ledakan Amunisi Kadaluarsa Disemayamkan di Gudang Pusat Amunisi III Pulogebang

JAKARTA, iNewsTuban.id - Tiga anggota TNI AD korban ledakan amunisi kedaluwarsa di Garut disemayamkan di Kantor Gudang Pusat Amunisi III Pulogebang, Jakarta Timur. Mereka adalah Mayor Anda Rohanda, Kopda Eri Priambodo, dan Pratu Afrio Setiawan.
Berdasarkan video yang diterima iNews.id, dua mobil terlihat memasuki kawasan kantor yang dimaksud. Di sana dilakukan juga pelepasan jenazah yang akan diberangkatkan ke kampung dari masing-masing almarhum.
Kepala Dinas Penerangan Angkatan Darat (Kadispenad), Brigjen Wahyu Yudhayana mengatakan, mendiang Mayor Cpl Anda Rohanda dan Kopda Eri Prambodo akan diberangkatkan melalui jalan darat pukul 10.00 WIB.
Sementara itu, Almarhum Pratu Afrio Setiawan dibawa ke Desa Mobuya Utara 1, Domuga Utara, Bolaang Mongondow, Sulawesi Utara, dengan pesawat melalui Bandara Soekarno-Hatta pukul 01.00 WIB.
Masih dalam video yang sama, terlihat mobil jenazah yang diduga membawa jenazah anggota TNI AD keluar untuk menuju kampung halaman prajurit yang gugur itu.
Sebelumnya, Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI Mayjen Kristomei Sianturi melaporkan saat sebanyak 13 orang meninggal dunia akibat insiden tragis dalam kegiatan pemusnahan amunisi tidak layak pakai di Desa Sagara, Kecamatan Cibalong, Kabupaten Garut, Jawa Barat, pada Senin (12/5/2025), pukul 09.30 WIB.
Menurut laporan dari Unit Inteldim Komando Daerah Militer (Kodim) 0611 Garut, ledakan terjadi saat proses pemusnahan amunisi berlangsung di lokasi yang telah ditentukan oleh pihak terkait.
Menurut informasi, warga dilaporkan mendekat pada saat proses pemusnahan kemudian mengambil sisa-sisa amunisi yang belum meledak.
Editor : Prayudianto