get app
inews
Aa Text
Read Next : BRI Tuban Salurkan 1.000 Paket Sembako di Yayasan Mangrove Center Indonesia

Terendam Luapan Sungai Bengawan Solo, Petani Cabai di Tuban Gagal Panen

Rabu, 21 Mei 2025 | 07:41 WIB
header img
Petani di Desa Kanorejo, Kecamatan Rengel, Kabupaten Tuban menunjukkan area sawah yang terendam banjir akibat luapan Sungai Bengawan Solo.

TUBAN, iNewsTuban.id - Banjir akibat luapan Sungai Bengawan Solo kembali merendam lahan pertanian di Kabupaten Tuban, Jawa Timur. 

Sebanyak 35 hektar tanaman cabai milik petani terendam banjir. Tak ingin merugi lebih besar, petani terpaksa melakukan panen dini, meski hasilnya tak maksimal.
  
Banjir luapan Sungai Bengawan Solo merendam 35 hektar tanaman cabai di Desa Kanorejo, Kecamatan Rengel, Kabupaten Tuban, Jawa Timur. Sejak dua hari terakhir petani sibuk memanen tanaman cabai yang terendam air akibat banjir.

 


 
Petani terpaksa memanen cabai lebih awal untuk menyelamatkan hasil panen yang tersisa. Seperti yang dilakukan Yasman (63) petani cabai yang memanen tanaman cabainya yang masih bisa diselamatkan.
 
Para petani ini terpaksa memanen lebih awal agar cabai tidak busuk. Sebanyak 1 hektar lahan cabainya, kini dipenuhi air luapan sungai Bengawan Solo, akibat hujan deras beberapa hari terakhir.
 
Seharusnya tanaman cabai ini baru bisa di panen setelah berusia 85 hari. Namun, Yasman memanen 30 hari lebih awal/ untuk menghindari kerugian yang terus bertambah.

 

Kondisi ini menyebabkan hasil panen para petani merosot, banyak buah cabai di buang di Sungai, karena busuk dan tak laku di pasaran.

Sedikitnya 7 kuintal cabai yang tak laku dijual, dibuang ke Sungai Bengawan Solo. Akibat dari banjir luapan Sungai Bengawan Solo ini, Yasman mengaku merugi mencapai Rp 40 juta rupiah.
 
“kenak banjir sejak sabtu tanggal 17 sampai hari ini masih banjir, ini agak surut. ya gagal panen, umur 2 bulan 6 hari. biasanya kalo panen umur 85 hari, ya gagal panen tak buang ke sungai busuk. cabai yang dibuang kurang lebih 7 kwintal cabai, kerugian saya menanam 7000 biji kerugian saya tafsir kurang lebih rp 40 juta,” ujar Yasman, petani cabai Rengel, Tuban.

 


 
Luapan Sungai Bengawan Solo kali ini merupakan banjir yang terparah, yang menerjang area persawahan di desa setempat.

Tak hanya tanaman cabai, beberapa tanaman lain seperti padi dan bawang di daerah setempat juga rusak di terjang banjir.

 

Editor : Prayudianto

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut