get app
inews
Aa Text
Read Next : Matoh Band dan Pecinta Koes Plus Meriahkan Malam Nostalgia di Café Sepor Babat Lamongan

Surya Majapahit, Benarkah Lambang Kerajaan? ini Makna dan Simbolnya

Sabtu, 24 Mei 2025 | 16:23 WIB
header img
Surya Majapahit yang dianggap sebagai simbol dan lambang Kerajaan Majapahit. (Foto: ist)

MALANG, iNewsTuban.id - Surya Majapahit merupakan lambang atau simbol yang sering ditemukan pada peninggalan Kerajaan Majapahit, terutama di reruntuhan bangunan. Bentuknya menyerupai matahari dengan delapan sudut yang mengarah ke mata angin dengan bagian tengah terdapat lingkaran pahatan dewa-dewa Hindu.

Simbol ini sering dianggap sebagai lambang Kerajaan Majapahit di era kejayaannya yang banyak ditemukan di berbagai tempat, seperti Candi Penataran, Candi Rimbi dan Candi Jabung serta lainnya. 

Kerajaan Majapahit pernah menjadi satu kerajaan besar di Nusantara kala itu. Kerajaan ini dipengaruhi ajaran Hindu, yang menjadi agama resmi di kerajaan. 

Dikutip dari '700 Tahun Majapahit (1293 - 1993): Suatu Bunga Rampai', konsep kosmogoni dunia senantiasa berada di bawah pengaruh tenaga yang bersumber pada penjuru mata angin, bintang dan planet. Kesejahteraan dan kemakmuran dapat tercapai apabila terjadi kesejajaran antara mikrokosmos dan makrokosmos.

Refleksi konsep kosmologi tampak pada susunan bangunan dan benda-benda yang dianggap keramat. Cara penyusunan letak bangunan disesuaikan dengan susunan alam semesta, seperti misalnya orientasi bangunan diarahkan ke penjuru mata angin.

Kultus terhadap dewa matahari tampaknya amat populer dalam kehidupan keagamaan Majapahit. Hal itu dibuktikan dengan banyaknya simbol-simbol yang dapat dihubungkan dengan matahari atau surya. Di antara simbol-simbol surya yang cukup di- kenal yakni 'Surya Majapahit', seperti yang terdapat di Candi-candi Penataran, Candi Rimbi dan Candi Jabung.

Ciri utama Surya Majapahit yakni adanya satu unsur yang selalu berada di tengah sebagai pusat, dikelilingi garis atau sinar berjumlah empat atau kelipatannya. 

Wujud Surya Majapahit disusun sesuai arah mata angin atau kosmogoni. Pemujaan Dewa Surya dalam keagamaan Majapahit tampaknya juga dijiwai oleh konsep pemujaan terhadap matahari berkembang, sebelum agama Siwa menjadi agama negara. 

Mengenal Makna Surya Majapahit:

Bentuk:

Surya Majapahit umumnya menyerupai matahari dengan delapan sinar atau sudut yang mengarah pada mata angin. Bagian tengah lingkaran mengandung pahatan dewa-dewa Hindu, yang seringkali merupakan Dewata Nawa Sangha (Sembilan Dewa). Dewata Nawa Sangha terdiri atas Dewa Siwa di tengah, dan delapan dewa lainnya yang mewakili arah mata angin.

Makna:

Surya Majapahit dianggap sebagai lambang kerajaan dan memiliki makna keagamaan yang kuat, khususnya terkait dengan kepercayaan Hindu di masa Majapahit.  

Keberadaan:

Lambang ini banyak ditemukan di reruntuhan bangunan-bangunan peninggalan Kerajaan Majapahit.  

Asal-Usul:

Simbol ini mungkin terinspirasi dari konsep Dewata Nawa Sangha dalam agama Hindu, di mana Siwa (Dewa Utama) dikelilingi oleh delapan aspek-aspeknya. 

Editor : Prayudianto

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut