get app
inews
Aa Text
Read Next : Dibangun Raja Samaratungga Era Kerajaan Mataram Kuno, ini Sejarah Candi Borobudur yang Masyhur

Misteri Perempuan Berbaju Merah Penghuni Kawasan Candi Songgoriti, Mitos di Lokasi Wisata Bersejarah

Senin, 09 Juni 2025 | 11:20 WIB
header img
Candi Songgoriti merupakan peninggalan sejarah kerajaan era Mataram di abad 9 hingga 10 yang kental dengan mitos. (Foto: Avirista Midaada)

BATU, iNewsTuban.id - Candi Songgoriti merupakan peninggalan sejarah kerajaan era Mataram di abad 9 hingga 10. Kompleks candi ini menyimpan beberapa misteri, termasuk bangunan di sekitarnya. 

Tak jauh dari dari lokasi candi terdapat dua mata air yakni panas dan dingin yang menjadikan sumber bagi masyarakat sekitar. Konon air panas ini bahkan dialirkan ke sebuah hotel dan pemandian yang ada tak jauh dari candi. 

Bahkan konon hotel yang ini telah ada sejak zaman Belanda yang dinamakan Badhotel didirikan pada 1911 Masehi. Menurut cerita kawasan sekitar Songgoriti ini dahulu menjadi tempat peristirahatan para orang Belanda, karena udaranya yang cukup sejuk seperti halnya di negaranya.

Penelusuran jurnalis iNews di lokasi, hotel ini memang telah terbengkalai sejak tiga tahun lalu. Aroma mistis masih terasa meski beberapa bagian hotel terbengkalai telah mulai dibersihkan. Pintu masuk hotel bagian belakang berada satu lokasi dengan hotel dan Pemandian Air Panas Songgoriti. 

Lokasinya tak jauh dari Candi Songgoriti yang sedang diekskavasi Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Jawa Timur. Lokasinya pun masih satu kompleks, dengan dipenuhi pepohonan yang rindang.

Menelusuri lorong demi lorong di bagian belakang hotel terasa angker, pepohonan dan tanaman rimbun yang merambat tumbuh hingga ke bagian atap bangunan. Bangunan hotel tampak terlihat tak terawat dengan kondisi rusak termakan usia. Dari penuturan beberapa Songgoriti, Kota Batu, sudah tiga tahun hotel ini tak terpakai. 

Di dalam area hotel beberapa perabotan mulai kasur, kursi, dan meja, memang masih terlihat cukup bagus. Bahkan air panasnya yang dialirkan dari sumber tak jauh dari Candi Songgoriti juga masih berfungsi. Kesan mistis memang sedikit berkurang karena hotel yang terbengkalai ini mulai dibersihkan lantaran akan dibangun ulang kembali. 

Terlihat beberapa tanaman yang sebelumnya tumbuh hingga tinggi mulai dipotong, beberapa taman di dalam area hotel sudah mulai dibersihkan. Hal ini memang sudah mulai mengurangi kesan mistis area hotel. Tetapi adanya tiga pohon beringin besar di area hotel, dengan dua jembatan kayu usang menjadikan bangunan ini masih menyisakan kesan mistisnya. 

Kisah mistis hotel ini bahkan membuat Sara Wijayanto, Risa Saraswati, Raffi Ahmad, Presiden Arema FC Gilang Widya Pramana, hingga beberapa pemain Rans FC dan Arema FC, pernah merasakan sensasi beruji nyali di hotel terbengkalai ini. 

Konon beberapa penampakan mulai dari makhluk tinggi besar hingga lima meter lebih, perempuan berbaju putih seperti kuntilanak, hingga perempuan keturunan kerajaaan, yang menjadi penghuni lokasi hotel terbengkalai ini. 

Tampak dari pandangan tak kasat mata, seperti sosok makhluk tinggi besar, perempuan yang konon menjadi korban pembunuhan, makhluk seperti perempuan berbaju merah, hingga kuntilanak di area pohon terlihat. Makhluk-makhluk ini bisa dirasakan melalui kontak batin dan indera yang lain. 

Sementara di area depan kawasan sudah berdiri megah pemandian air panas dengan konsep modern premium. Bangunan itu menjadi saksi dari pengelolaan air panas yang ada di sekitar Jalan Raya Songgoriti, Kota Batu.

Konon beberapa makhluk tak kasat mata ini pernah menampakkan eksistensinya di warga sekitar. Sunarto, warga sekitar mengungkap, adanya penampakan perempuan dan makhluk tinggi besar di sekitar area candi yang masih satu kawasan dengan kompleks pemandian air panas itu.

"(Yang pernah muncul) perempuan dan kayak orang tinggi besar, kata orang - orang sini, lokasinya kalau malam gelap," kata Sunarto, salah seorang warga yang Songgoriti, yang menawarkan villa di area Songgoriti.

Selain lokasi hotel, area sekitar Candi Songgoriti konon dahulu juga merupakan rumah sakit di zaman Belanda. Hal ini membuat sumber air panas di sekitar Candi Songgoriti dialirkan untuk kebutuhan rumah sakit era Belanda dahulu. 

Arkeolog Andi Muhammad Said mengatakan, pemerintah Belanda membangun total area sekitar Candi Songgoriti pada tahun 1921. Beberapa instalasi air panas dari sumber dibuat untuk mengaliri kebutuhan rumah sakit. 

"Mungkin (dibangun tahun 1921), bisa juga setelahnya, kan ini banyak eksploitasi diambil airnya, banyak sekali kita temukan tandon - tandon di bawah sana, itu juga struktur drainase itu nggak asli (bawaan candi), itu ada foto lama ada rumah sakit Belanda, mungkin itu bagian – bagiannya,” ujar Andi.

Editor : Prayudianto

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut