MINAS, INews.id - Dalam rangkaian program kunjungan ke Wilayah Kerja (WK) Rokan, Menteri Keuangan Republik Indonesia (Menkeu RI), Sri Mulyani menyempatkan melihat Pusat Konservasi Gajah binaan PT Pertamina Hulu Rokan (PHR) di Minas, Kamis (24/3/2022).
Hadir dalam kegiatan tersebut Sekjen Kemenkeu Heru Pambudi, Direktur Keuangan PT Pertamina (Persero) Emma Sri Martini, Direktur PT Pertamina Hulu Energi Budiman Parhusip, Direktur Utama PHR Jaffee A Suardin, dan Kepala Perwakilan SKK Migas Sumbagut Rikky Rahmat Firdaus.
Program konservasi gajah merupakan program tanggung jawab sosial dan lingkungan PT Pertamina Hulu Rokan (PHR) yang bekerja sama dengan Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Provinsi Riau. Berupa pengelolaan mitigasi agar dapat menghindari konflik antara gajah dan manusia. Dimana sampai saat ini terdapat 40 hingga 60 gajah liar yang berada di kantong Giam Siak Kecil dan Balairaja.
Menkeu RI Sri Mulyani mwngnjungi Pusat Konservasi Gajah binaan PT Pertamina Hulu Rokan (PHR) di Minas.
Program Konservasi Gajah ini merupakan wujud nyata kepedulian PHR terhadap kelestarian lingkungan hidup. Melalui pengenalan Sistem Agroforestri, PHR bekerja sama dengan Rimba Satwa Foundatioan (RSF) memfasilitasi pelatihan bagi masyarakat untuk menanam jenis pohon yang tidak disukai gajah, namun tetap bernilai ekonomis, sehingga tidak dirusak gajah yang melintas.
Pada kesempatan tersebut Direktur Utama PHR Jaffee A. Suardin, didampingi Menteri Keuangan, Sri Mulyani memberikan penyerahan bantuan berupa peralatan pendukung dan perbaikan fasilitas umum untuk merawat 16 gajah jinak yang saat ini masih berada dalam pengawasan Pusat Latihan Gajah (PLG) Minas. Kepada Kepala BBKSDA Riau Fifin Arfiana Jogasara.
Dalam kunjungannya tersebut, Menkeu RI Sri Mulyani memberikan apresiasi kepada program Konservasi Gajah dan mendorong PHR agar terus dapat melakukan perbaikan berkelanjutan.
"Jangan lupa untuk tetap dapat menjaga aspek lingkungan, aspek sosial dan juga mendorong kemajuan bisnis lokal yang peduli terhadap pemberdayaan," ucapnya.
Senada dengan hal tersebut, Direktur Utama PT Pertamina Hulu Energi Subholding Upstream Budiman Parhusip mengungkapkan, dukungan dan koordinasi pemangku kepentingan sangat penting untuk menjaga keberlangsungan perusahaan.
"Sebagai perusahaan yang mengedepankan aspek Environment, Social, and Governance (ESG), PHE berkomitmen untuk menjalankan kegiatan tanggung jawab sosial agar dapat mendukung percepatan pembangunan ekonomi di wilayah operasional Perusahaan serta menjaga kelestarian lingkungan," pungkasnya.
Editor : Prayudianto