Upaya Polres Tuban, Tangani Banjir di Kecamatan Plumpang Akibat Kurang Berfungsinya Sungai Avur

TUBAN, iNewsTuban.id - Banjir yang merendam ratusan hektar lahan pertanian di wilayah kecamatan Plumpang masih belum surut akibat kurang berfungsinya sungai avur untuk mengalirkan air tersebut dampak dari pendangkalan, hal itu mendapatkan perhatian dari sejumlah pihak tak terkecuali Polres Tuban.
Berbagai langkah dan upaya juga dilakukan Polres Tuban bersama stakeholder terkait untuk menangani musibah banjir di wilayah kecamatan Plumpang.
Kapolres Tuban AKBP William Cornelis Tanasale, S.I.K., melalui Wakapolres Kompol Achmad Robial, S.E., S.I.K., M.H., mengatakan sejumlah upaya yang dilakukan diantaranya membentuk tim penangan bencana bersama stakeholder terkait.
"Kami sudah bentuk tim penanganan bencana bersama stakeholder terkait," ucap Kompol Robi.
Selain itu pada Sabtu (14/06) juga dilakukan audiensi dengan kelompok tani wilayah kecamatan Plumpang bersama anggota DPRD kabupaten Tuban untuk mengetahui permasalahan yang sebenarnya sehingga bisa dicarikan solusi untuk mengatasi banjir tersebut.
Salah satu hasil daripada audensi tersebut akan di bukanya twist 2 kali avur yang berada di desa Banjar kecamatan Widang Kab Tuban yang mengarah ke Dateng langor kecamatan Laren kabupaten Lamongan yang berakhir bermuara di laut.
"Hasil hearing bersama komisi I DPRD rencana hari ini (16/05) twist 2 kali avur akan dibuka," Imbuhnya.
Untuk mengantisipasi adanya penolakan oleh warga sekitar yang memanfaatkan dan mengelola area waduk Jabung ring dyke sebagai tambak dengan para petani, Polres Tuban juga sudah menyiapkan personel untuk melakukan pengamanan dalam kegiatan pembukaan twist 2 kali avur hari ini.
"Kami juga menyiapkan personel untuk mengamankan kegiatan antisipasi adanya penolakan dari warga sekitar yang menggarap lahan waduk tersebut," Tutur Wakapolres Tuban.
Upaya lain untuk mengantisipasi adanya korban jiwa Polres Tuban juga telah berkoordinasi dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) kabupaten Tuban untuk mengevakuasi jika ada pemukiman warga yang terdampak luapan sungai avur tersebut.
"Kami juga sudah berkoordinasi dengan BPBD untuk mengantisipasi jika ada pemukiman warga yang terdampak," terang Wakapolres.
Lebih lanjut ia menyampaikan, Polres Tuban juga telah menyiapkan dan menyiagakan tim medis bila sewaktu-waktu dibutuhkan untuk memberikan penanganan kesehatan kepada warga sekitar yang terdampak banjir tersebut.
Kondisi sungai avur yang mengalami pendangkalan sehingga aliran air yang seharusnya mengalir menjadi tersumbat dikarenakan proyek pembangunan Waduk Jabung Ring Dyke yang berada di hilir sungai hingga saat ini belum selesai pembangunannya dikabarkan menjadi penyebab banjir tersebut.
Pihaknya juga telah berkoordinasi dengan PUPR serta Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) untuk melakukan pembersihan sampah sekitar sungai maupun pengerukan lumpur yang menyebabkan pendangkalan sungai avur yang menjadi masalah utama penyebab banjir.
Untuk memberikan rasa aman bagi warga yang terdampak, Polres Tuban melalui Polsek Plumpang mengintensifkan kegiatan Patroli di lokasi untuk mengantisipasi adanya gangguan Kamtibmas.
"Kami juga telah memerintahkan jajarannya khususnya Polsek Plumpang untuk memastikan keamanan warga sekitar," Ungkapnya.
Tingginya intensitas hujan dan pendangkalan membuat sungai tidak mampu menampung debit air sehingga terjadi luapan yang menggenangi lahan pertanian di sejumlah desa di kecamatan Plumpang.
Sungai avur yang seharusnya menjadi aliran pembuangan air, namun mengalami pendangkalan membuat sungai tidak mampu menampung debit air akibat curah hujan yang sangat tinggi sehingga terjadi luapan yang menggenangi lahan pertanian di sejumlah desa di kecamatan Plumpang kabupaten Tuban.
Editor : Prayudianto