Bupati Sudewo Tolak Mundur, Berharap Warga Pati Tetap Kompak dan Damai

JAKARTA, iNewsTuban.id - Bupati Pati Sudewo kembali menegaskan tidak akan mundur dari jabatannya usai didemo ribuan warga. Dia berharap agar masyarakat Kabupaten Pati tetap kompak dan menjaga perdamaian antarsesama.
"Saya menyuruh masyarakat kompak, solid, damai," katanya usai menjalani pemeriksaan di Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Rabu (27/8/2025).
Sudewo diperiksa sebagai saksi terkait dugaan korupsi pembangunan dan pemeliharaan jalur kereta api di wilayah Jawa Tengah pada lingkungan Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA).
Mantan anggota Komisi V DPR itu juga memastikan akan merangkul seluruh kalangan masyarakat. "Yang demo tolong kondusif. Semua akan kami rangkul untuk Kabupaten Pati kondusif, aman," ucap Sudewo.
Dia mengaku akan tetap istikamah dan amanah membangun daerahnya. "Saya istikamah, saya akan amanah untuk membangun Kabupaten Pati sebaik-baiknya," kata Sudewo.
Diketahui, demo besar-besaran bermula saat Sudewo menaikkan pajak bumi dan bangunan (PBB) hingga 250 persen. Banyak masyarakat Pati yang menolak kebijakan itu lantaran dianggap memberatkan rakyat.
Bupati Pati Sudewo memenuhi panggilan penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk diperiksa sebagai saksi terkait dugaan korupsi pembangunan dan pemeliharaan jalur kereta api di wilayah Jawa Tengah pada lingkungan Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA).
Sudewo diperiksa selama hampir tujuh jam di Gedung Merah Putih, Rabu (27/8/2025). Pantauan iNews.id, Sudewo keluar dari ruang pemeriksaan pada pukul 16.33 WIB.
Dia mengaku diperiksa dengan status sebagai saksi dan memberikan keterangan sejujur-jujurnya.
"Ya, saya dipanggil dimintai keterangan sebagai saksi. Semua pertanyaan saya jawab sejujur-jujurnya dan apa adanya," kata Sudewo.
Editor : Prayudianto