Dua Minimarket di Tuban Disatroni Perampok Bersenjata, Kerugian Puluhan Juta Rupiah
TUBAN, iNewsTuban.id - Dua minimarket di Kabupaten Tuban, Jawa Timur, disatroni perampok bersenjata. Pelaku yang di duga berjumlah empat orang ini, berhasil menggasak uang puluhan juta rupiah, setelah mengancam karyawan minimarket dengan senjata yang diduga senjata api dan tajam.
Beginilah suasana minimarket pasca menjadi sasaran perampokan bersenjata di Kabupaten Tuban, Jawa Timur. Perampok melakukan aksi nya di dua lokasi terpisah, dalam selang waktu hanya dua puluh menit.

Minimarket pertama di Jalan Panglima Sudirman, Kelurahan Sendangharjo, disatroni pada pukul tiga lebih dua menit dini hari. Tak lama berselang, minimarket kedua di Jalan RE Martadinata, Kelurahan Karangsari, juga digarong dengan modus yang sama.
Berdasarkan rekaman CCTV, komplotan perampok yang diduga berjumlah empat orang tersebut, menggunakan satu mobil sebagai sarana operasional. Satu orang menunggu di luar sebagai sopir, sementara tiga lainnya masuk ke dalam minimarket.
Salah seorang pelaku diduga membawa senjata api dan dua lainnya berbekal senjata tajam jenis pisau. Karyawan minimarket di paksa untuk membuka brankas dan seluruh uang tunai di dalamnya raib dibawa kabur pelaku.

Ciri-ciri para pelaku mengenakan jaket atau hoodie, serta menutupi wajah mereka dengan penutup muka, untuk mengelabui identitas.
Kerugian dari aksi ini diperkirakan mencapai 47 juta rupiah, dengan rincian 30 juta rupiah di minimarket Jalan Panglima Sudirman dan 17 juta rupiah di minimarket Jalan RE Martadinata.
“ini dua tkp, kejadian curas, pencurian dengan kekerasan. ada dua tkp, dua-dua sasarannya itu alfamart. jadi, pelaku ini modusnya mereka empat orang. empat orang menggunakan satu kendaraan. jadi, satu berperan sebagai sopir. yang tiga lagi ini masuk ke dalam alfamart. ya, jadi dugaan sementara berdasarkan cctv dan keterangan saksi, satu pelaku membawa dugaan senpi, ya. jadi kita masih kita pastikan apakah betul senjata atau airsoft gun. jadi, yang dua lagi bawa sajam jenis pisau, ya. sasararan pelaku ini adalah brankas daripada alfamart itu sendiri. jadi, pelaku masuk mengancam kepada karyawan kemudian mengambil uang yang ada di dalam brankas. jadi, untuk kerugian sementara di alfamart panglima sudirman ini sekitar rp30 juta, masih dihitung lagi oleh karyawan. kemudian yang di alfamart re martadinata itu sekitar rp17 juta. jadi, setelah pelaku mengambil uang, langsung melarikan diri. untuk melukai, sementara tidak. keterangan para korban ini tidak sampai dilukai, tapi dilakukan pengancaman baik itu menggunakan senpi maupun sajam,” ujar AKP Dimas Robin Alexander, Kasat Reskrim Polres Tuban.

Saat ini polisi masih terus mengumpulkan barang bukti, termasuk memeriksa rekaman cctv dan keterangan saksi di lapangan.
Pihak kepolisian juga menghimbau kepada pengelola minimarket untuk meningkatkan kewaspadaan, khususnya pada jam operasional malam hari.

Editor : Prayudianto