Viral Dua Mobil Ambulans di Tuban Bawa Pasien Gawat Darurat Dihadang Mobil Innova Hitam
TUBAN, iNewsTuban.id - Sebuah video amatir yang direkam dari ponsel petugas ambulans viral di media sosial.
Dalam video tersebut, tampak dua unit mobil ambulans yang sedang membawa pasien gawat darurat terhambat oleh sebuah mobil innova hitam.
Bahkan kedua sopir ambulans terpaksa menarik pengemudi mobil tersebut untuk membuktikan bahwa mereka memang membawa pasien korban kecelakaan yang kondisinya sedang kritis.

Video amatir ini merekam insiden di Jalan Ponco – Parengan, Kabupaten Tuban, Jawa Timur. Dua unit mobil ambulans milik Puskesmas Parengan terhadang sebuah mobil innova hitam saat membawa pasien gawat darurat korban kecelakaan.
Bahkan, sopir ambulans turun dari mobil untuk membuktikan kepada pengemudi mobil pribadi tersebut, bahwa benar ada pasien yang harus segera mendapat pertolongan.
Insiden menegangkan ini berawal saat sebuah truk di depan sudah membuka jalan karena mendengar sirine. Namun mobil innova hitam yang berada di belakang truk ikut masuk, hingga terjadi senggolan dengan ambulans.
Karena kesalahpahaman akibat senggolan, mobil innova hitam pun mengejar dan menghalangi laju ambulans yang dibelakangnya serta memotong jalan.
Hingga akhirnya, ketiga kendaraan itu berhenti di tengah jalan dan terjadi perdebatan sengit.

Bahkan kedua sopir ambulans sempat membuka pintu belakang untuk membuktikan kepada sopir mobil innova, bahwa benar mereka membawa pasien yang kesadarannya menurun dan perlu penanganan cepat.
“ambulans itu berusaha menyalakan sirine dan berusaha untuk mempercepat laju. karena itu beriringan, di depan ada truk, ada mobil innova hitam itu, dan di belakang ada mobil ambulans dua. jadi, kronologinya, truk itu karena ada sirine, dia minggir memberikan kesempatan. akan tetapi, begitu ambulans mau masuk, yang innova hitam itu ikut masuk, jadi ada benturan bodi kanan innova berbenturan dengan bemper depan kiri ambulans. mobil innova-nya kelihatannya menyadari. jadi, akhirnya dikasih tahu sama sopir ambulans untuk ketemu di rumah sakit umum bojonegoro setelah pasiennya diantar,” ujar Iptu Ramelan, Kapolsek Parengan.
Dari video yang viral tersebut, pihak Puskesmas dan Kapolsek Parengan menggelar mediasi bersama pengemudi innova dan kedua sopir ambulans. Akhirnya kedua belah pihak menyelesaikan masalah ini secara kekeluargaan.
Meski begitu, pihak Puskesmas mengalami kerugian material karena ambulans mengalami kerusakan di bagian depan. Sementara pasien dan keluarga mengalami trauma atas insiden yang tidak seharusnya terjadi ini.

“kami bersama kapolsek parengan, bapak iptu ramelan beserta staf dan juga dari pihak pengemudi mobil innova dan dua sopir driver saya beserta paramedis yang mendampingi, sudah duduk bersama, kita mediasi, kita selesaikan masalah ini secara kekeluargaan karena sama-sama musibah. mengonfirmasi bahwa masalah tersebut sudah selesai. kami mohon maaf atas ketidaknyamanannya karena pasien juga dalam keadaan kesusahan, kami tambahi masalah seperti kemarin itu. jadi sudah selesai secara kekeluargaan. dari pihak mobil hitam, bapak hendrik beserta ibu datang ke puskesmas parengan dan alhamdulillah masalah terkait ambulans yang viral sudah terselesaikan,” kata Dr Eka Ayu Mbps, Kepala Puskesmas Parengan Tuban.
Peristiwa ini sekaligus mengingatkan, bahwa setiap pengguna jalan wajib memberikan prioritas kepada mobil ambulans yang membawa pasien gawat darurat, karena setiap detik bisa menyelamatkan nyawa manusia.
Editor : Prayudianto