get app
inews
Aa Text
Read Next : Awal Ramadhan, Pengemudi Ojek Online Kabupaten Tuban Sepi Penumpang

Seorang Pengamen Ditemukan Terluka Parah Dipinggir Jalur Pantura Tuban

Sabtu, 16 April 2022 | 14:36 WIB
header img
Kondisi korban sudah tergeletak saat ditemukan warga

TUBAN, iNews.id - Seorang pria yang diduga berprofesi sebagai pengamen ditemukan warga sekitar sudah tergeletak bersimbah darah di trotoar pinggir jalur nasional Pantura, Desa Sugihwaras, Kecamatan Jenu, Kabupaten Tuban, Jumat (15/4/2022).

Korban ditemukan pertama kali usai waktu berbuka puasa. Sudah terluka parah dibagian kepala dan wajah. Sementara disekitar nya ditemukan batu besar, soundsystem, sandal, serta ceceran darah segar. Diperkirakan berusia 30 tahun dan masih bernafas, namun sudah dalam kondisi kritis. Warga kemudian melaporkan kasus ini kepada aparat Kepolisian.


Pihak kepolisan melakukan olah TKP

Guna kepentingan penyelidikan, tim Inafis Polres Tuban diterjunkan untuk melakukan olah TKP. Dari hasil sementara, polisi memperkirakan pelaku berjumlah lebih dari satu orang, kemungkinan mengenal korban.

Menurut keterangan warga bernama Haryono mengatakan, saat ditemukan korban sudah tergeletak. Kemungkinan ada pihak yang tidak menyukai kepada si pengamen tersebut. Atau sengaja menganiaya untuk mengambil uang hasil mengamen korban. "Karena kartu identitas dan uang korban saat ditemukan sudah tidak ada," katanya.

Ditempat yang sama, Kasat Reskrim Polres Tuban menjelaskan, ditemukan seseorang tergeletak diduga dikeroyok oleh sekelompok orang yang merupakan temannya.  "Dilokasi sangat minim saksi, saat ditemukan korban masih bernyawa," ujarnya.

Ia melanjutkan, selanjutnya korban langsung dibawa ke Rumah Sakit oleh petugas dari Polres Tuban. Dugaan korban dianiaya  oleh lebih dari satu orang. Dan barang-barang korban masih dalam kondisi utuh. "Saat ini dugaan pencurian masih kita kesampingkan terlebih dahulu," bebernya.

Korban yang terluka parah pada bagian kepala dan wajah ini menghembuskan nafas terakhir setelah mendapatkan perawatan medis pukul 21.00 WIB. Luka parahnya membuat korban kehilangan banyak darah.

Hinggak kini, pihak kepolisian masih melakukan pendalaman motif serta mencar identitas para pelaku.

Editor : Prayudianto

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut