TUBAN, iNews.id - UD Munir Jaya yang merupakan pabrik pakan ternak yang memproduksi dan menjual produk konsentrat untuk ruminansia sapi, kambing, dan domba yang diberi merk Bima Feed. Menyelenggarakan kegiatan buka bersama dan santunan kepada 30 anak yatim di Yayasan Sumbersari, Pondok Pesantren" Nurussalam" Sunan Drajat 9,
Dusun Mbonjok Permai, Desa Kowang, Kecamatan Semanding, Kabupaten Tuban, Sabtu (23/4/2022).
Kegiatan yang dihadiri oleh Dirut UD Munir Jaya, Puluhan Distributor dan Agen UD Munir jaya, Para peternak Bima Feed, Pengurus juga santri pondok setempat, Danramil Semanding, Kapolsek Semanding, Kepala Desa Semanding, Seluruh karyawan UD Munir Jaya serta Tokoh masyarakat setempat ini bertajuk 'Meningkatkan ekonomi umat berkelanjutan bersama Bima Feed'.
Dalam sambutannya, Dirut UD Munir Jaya, Munir menjelaskan, kegiatan tersebut merupakan agenda rutin tahunan, setiap bulan Ramadhan. Namun disela acara akan selalu diisi dengan materi untuk mengedukasi masyarakat terkait bidang peternakan khususnya sapi.
Dirut UD Munir Jaya, Munir saat memberikan sambutan
"Materi edukasi tentang cara beternak yang benar, mulai dari cara memilih bibit, hingga tahap penjualan yang bisa mendapatkan hasil maksimal," ujarnya.
Munir menambahkan, saat ini perusahaannya berusaha untuk memberikan edukasi kepada lembaga pondok pesantren beserta yayasan pendidikannya.
"Harapannya pesantren bisa memiliki kemandirian perekonomian melalui sebuah usaha dibidang peternakan yang masih sangat prospek dan menjanjikan," ucap Munir.
Menurut Munir, untuk bisnis peternakan sapi Kabupaten Tuban memiliki populasi terbesar kedua setelah Madura untuk di seluruh Indonesia.
"Artinya, semangat warga Tuban untuk beternak sapi sungguh luar biasa," puji pria yang sudah menggeluti usaha tersebut selama 10 tahun.
Munir berharap, kegiatan edukasi tersebut bukan hanya selesai seketika itu saja, namun kedepannya akan dilakukan pendampingan dan support di lembaga-lembaga sosial seperti pondok pesantren.
"Kita sudah mulai membentuk program kemitraan dengan lembaga sosial, yang nantinya akan dilaksanakan melalui kelompok ternak setempat," bebernya.
Tujuannya adalah, memberi semangat kepada masyarakat agar tetap melestarikan peternakan sapi agar tidak punah. Sehingga kebutuhan daging Nasional bisa tercukupi.
"Negara yang berdaulat adalah negara yang memiliki swasembada pangan yang cukup," imbuhnya.
Salah satu Distributor Bima Feed Mugiarto (32) mengatakan, produk pakan ternak ini sangat prospek kedepannya, karena tren dilapangan permintaan terus mangalami kenaikan. Hingga dalam waktu satu bulan rata-rata ia bisa menjual hingga ratusan ton.
"Saya sudah menjual Bima Feed selama 6 tahun, karena keunggulan produk Bima Feed yang sangat disukai oleh hewan ternak," tutupnya.
Editor : Prayudianto