Ratusan Knalpot Brong Disulap Jadi Patung Kuda, Pos Mudik Rest Area Tuban Viral di Sosmed

TUBAN, iNews.id - Sebuah patung seekor kuda liar setinggi 3 meter menyambut pemudik yang beristirahat di rest area jalur Nasional Pantai Utara (Pantura) tepatnya di Jalan RE Martadinata, Kabupaten Tuban, Jawa Timur.
Patung yang terbuat dari sekitar 200 buah kenalpot brong hasil sitaan Satlantas Polres Tuban ini cukup unik. Sehingga menjadi spot foto selfie selanjutnya diunggah ke Media Sosial (Medsos). Hingga tempat melepas penat sambil membaca buku untuk para pemudik.
Fungsi lain dari patung yang terbuat dari kenalpot tidak sesuai spek ini, selain menambah keindahan kota, juga sebagai warning bagi masyarakat. Khususnya anak-anak muda yang gemar memodifikasi kendaraannya agar tidak melakukan pelanggaran peraturan.
Salah satu pengunjung bernama Ulfa mengatakan, saat melintas kebetulan terlihat patung kuda tersebut. Dirasa sangat bagu, unik dan berbeda dari lainnya. Karena terbuat dari kenalpot brong, sehingga dirinya hendak berswafoto selfie dilokasi tersebut.
"Ini foto buat kebutuhan upload di medsos, biar pada tahu. Agar banyak yang kesini juga," ujarnya, Selasa (26/4/2022).
Dirlantas Polda Jatim Kombespol Latif Usman menyempatkan berfoto bersama jajarannya
Pada kesempatan tersebut Dirlantas Polda Jatim Kombespol Latif Usman saat berkunjung ke pos mudik rest area Tuban menjelaskan, kunjungan tersebut dalam rangka memeriksa kesiapan para personil, sarana maupun prasarana dalam pelaksanaan operasi Ketupat.
"Kegiatan yang rutin dilakukan di wilayah Jawa Timur ini kita siapkan lebih awal, karena dimungkinkan ada pergerakan arus mudik yang lebih awal juga, sehingga tidak ada penumpukan pada tanggal 28 April," ucapnya.
Menurut hasil pantauannya, kawasan jalan raya Kabupaten Tuban relatif cukup baik. Namun hal yang perlu diwaspadai adalah buat para pengemudi adalah terkait batas kecepatan.
"Jalur di Tuban ini banyak yang lurus mulai dari perbatasan. Hal ini menyebabkan pengemudi mengendarai kendaraannya dengan kecepatan yang cukup tinggi. Ini perlu diwaspadai, sehingga kecelakaan tidak harus terjadi. Khususnya buat pengguna sepeda motor," pungkasnya.
Editor : Prayudianto