Jelang Idul Fitri 1443 H / 2022 M, Masyarakat Tuban Mulai Berburu Kue Lebaran
![header img](https://img.inews.co.id/media/600/files/networks/2022/04/27/e6ccf_juru-masak.jpg)
TUBAN, iNews.id - Sudah menjadi tradisi setiap lebaran, aneka kue kering menjadi jamuan khas untuk menjamu tamu yang datang untuk bersilaturahmi dan saling bermaaf-maafan. Sehingga bisnis usaha kue kering menjadi salah satu usaha yang menjanjikan bagi salah satu pengusaha di Jalan Dr. Soetomo Tuban.
Pemilik Rosaria Bakery, Cahyawati disela-sela kesibukannya membuat kue kering menuturkan, ini adalah momen lebaran yang setiap tahun selalu menjadi berkah usahanya tersebut. Sebab meningkat 3 hingga 4 kali lipat dibanding sebelumnya.
Diakuinya, memang 2 tahun terakhir usahanya agak redup akibat pandemi covid-19. Namun ia bersyukur kini kondisi perekonomian sudah mulai bangkit dan membaik.
Warga Tuban yang sedang membeli kue kering untuk hidangan lebaran
"Saya mengawali usaha ini sudah sekitar 25 tahun. Dulu awalnya masih kecil sekali, dengan peralatan seadanya dan sekarang sudah mulai berkembang," ceritanya, Senin (25/4/2022).
Pengusaha yang memiliki sedikitnya 7 karyawan itu mengaku, jika usahanya yang digeluti itu selain melayani pemesanan dan dipasarkan di tokonya, biasanya juga dititipkan di beberapa toko ternama dan swalayan Samudra di Tuban.
"Ada macam-macam kue kering, ada kue semprit, bangket, nastar, kastengel mulai harga Rp 15 ribu hingga Rp 60 ribu per toples," ucap lansia 70 tahun itu.
Sementara itu, Diah ayu salah satu pelanggan di toko tersebut mengaku, jika dia setiap lebaran selalu membeli beberapa kue kering kesukaannya.
"Sekarang pemerintah kan mengizinkan mudik dan halal bihalal, jadi ya membeli kue lebarannya untuk menyambut sanak keluarga atau tetangga yang silaturahmi," kata perempuan asli Tambakboyo itu.
Ia mengaku, jika di toko tersebut harganya lebih ekonomis dibandingkan di toko lain. "Saya sudah langganan dan harganya lebih terjangkau kalau di sini serasa harga pabrik," pungkasnya.
Editor : Prayudianto