get app
inews
Aa Read Next : Suami di Tuban Nekat Curi Handphone Untuk Membayar Biaya Persalinan Sang Istri

Pasca Perayaan Tradisi Lebaran Ketupat, Harga Komoditas Daging Naik Pesat

Selasa, 10 Mei 2022 | 22:46 WIB
header img
Pedagang daging sapi mengalami kenaikan omzet pasca lebaran ketupat (Foto : Ist)

TUBAN, iNews.id - Beberapa daerah di Jawa, masa lebaran ketupat adalah masa untuk kembali berkumpul bersama keluarga, menyambangi sanak saudara di tempat-tempat jauh, atau menggelar pasar dan melaksanakan hajat. Biasanya dirayakan pada 8 syawal atau sepekan setelah Idul Fitri.

Namun pada lebaran ketupat kali ini, harga komoditas daging di pasar tradisional Kabupaten Tuban, Jawa Timur terus meroket tajam. Tingginya konsumsi masyarakat diduga menjadi pemicu lonjakan harga daging sapi yang naik menjadi Rp 150.000 perkilogram. Sementara ayam kampung di kisaran Rp 80.000 perekor.

Terpantau di pasar baru jalan Gajahmada Kabupaten Tuban, harga komoditas daging mengalami kenaikan mulai Rp 10.000 hingga Rp 30.000 perkilogram. Semisal daging sapi kualitas super tanpa lemak dan tulang biasanya dijual Rp 120.000 - 130.000 perkilogram, namun sejak tiga hari terakhir naik menjadi Rp 150.000 perkilogram, Senin (9/5/2022).


Komoditas daging ayam juga mengalami kenaikan harga ( Foto : Ist )

Meski demikian, tingginya konsumsi daging pada tradisi memasak ketupat membuat omzet penjualan relatif meningkat. Hingga tiap pedagang mampu menghabiskan satu ekor sapi tiap harinya.

Menurut pedagang daging sapi Pujiyati mengatakan, harga daging sapi naik menjadi 150 ribu rupiah, komoditas ini mengalami kenaikan harga sejak menjelang lebaran Ketupat. 

"Nanti setelah Lebaran Ketupat harga biasanya akan kembali turun dan normal," ucapnya.

Sementara itu, lonjakan harga juga berlaku kepada seluruh jenis daging ayam. Kenaikan cukup tajam terjadi pada ayam kampung yang sebelumnya berada pada kisaran Rp 50.000 per ekor kini menjadi Rp 80.000 per ekor. Sedangkan daging ayam potong dan ayam keras atau broiler sama-sama dijual Rp 40.000 perkilogram.

Salah satu pedagang daging ayam Ibu Sami menuturkan, daging ayam saat ini mahal sekali. Akibat pengaruh dari Lebaran Idul Fitri serta Lebaran Ketupat. 

"Satu hari bisa menjual sekitar dua kwintal, kenaikan harga ini naik mulai puasa sampai sekarang belum turun," pungkasnya

Editor : Prayudianto

Follow Berita iNews Tuban di Google News Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut