get app
inews
Aa Text
Read Next : Tangis Haru Iringi Kedatangan Korban Kecelakaan Bus VS Panther di Rumah Duka di Tuban

Air Sumur Warisan Mbah Sunan Geseng di Percaya Menyembuhkan Penyakit

Selasa, 31 Mei 2022 | 19:03 WIB
header img
Tempat pasujudan Sunan Geseng. (Foto : iNews)

TUBAN.iNews.id - Makam Sunan Geseng di Desa Gesing , Kecamatan Gesing, Kabupaten Tuban menjadi salah satu destinasi wisata religi di bumi wali. Para peziarah tidak hanya dari sekitar wilayah Tuban namun juga dari daerah lain dari pelosok negeri. Selain memanjatkan doa, tak sedikit dari pejiarah yang mengambil air dari sumur peninggalan Sunan Gesing yang dipercaya bisa mengobati berbagai penyakit.

Di makam Sunan Geseng peziarah tidak hanya berdoa di lokasi makam yang bentuk bangunannya menggunakan model gaya mataraman. Tempat lain yang menjadi tujuan peziarah yaitu tempat pasujudan Sunan Geseng. Papan pasujudan tersebut berbentuk batu pipih yang pernah digunakan Sunan Geseng wiridan. peziarah juga banyak yang mendatangi sumur dan tempat pemandian yang jaraknya sekitar dua kilometer dari makam Sunan Geseng.

Sumur peninggalan Sunan Geseng tidak pernah kering airnya walau musim kemarau panjang. Bahkan dimusim penghujan airnya semakin besar,” tambah Kuntamat juru makam Sunan Geseng. Selain mandi banyak peziarah yang mengambil air sumur dibawa pulang. Dipercaya air sumur peninggalan Sunan Geseng tersebut ‘berkaromah’ obat.

Dari dua juru kunci Rochmad dan Kuntamat  didapat sejarah kehidupan mengenai Sunan Geseng. Diceritakan nama asli Sunan Geseng yaitu Raden Mas (RM) Cokrojaya. Berdasarkan silsilah, RM Cokrojaya masih keturunan dari Prabu Brawijaya dengan Dewi Rengganis.

Disuatu waktu, saat Cokrojaya sedang merebus air nira untuk dibuat gula jawa sambil nembang sayup - sayup, didatangi oleh Sunan Kalijaga yang terlihat terpesona dengan lirik lagu yang ditembangkan Cokrojaya.

Ketika ditanya Sunan Kalijaga hasil dari membuat gula jawa untuk apa, Cakrajaya berkata jujur jika penghasilan dari berjualan gula jawa untuk membantu orang miskin.  

Sunan Kalijaga lalu menyuruh Cokrojaya mengubah lirik tembang dengan dzikir dan pepujian mengagungkan nama Allah SWT. Cokrojaya menjalankan apa yang diperintahkan kanjeng Sunan tersebut.
 
Hari berikutnya saat mengaduk aren, Cokrojaya kembali nembang dengan mengganti liriknya seperti diajarkan Sunan Kalijaya. Betapa terkejutnya Cokrojaya saat gula jawa yang diaduk berubah menjadi emas batangan. Melihat mukzizat tersebut, Cokrojaya lalu memutuskan mencari Sunan Kalijaga dan bertekad menjadi santrinya.

Saat bertemu Sunan Kalijaga, Cokrojaya lalu menyampaikan niatannya. Namun Sunan Kalijaga mengajukan syarat sebelum menerima Cokrojaya jadi muridnya. Sunan Kalijaga menancapkan tongkatnya ditanah. Beliau kemudian memerintahkan Cokrojaya menunggu tongkat tersebut sambil mengucapkan dzikir dan memuji keagungan Allah SWT. Cokrojaya dengan tekad kuat menyanggupi perintah tersebut.

Tidak terhitung berapa tahun Cokrojaya ‘bersemedi’ sehingga tempat tersebut tumbuh menjadi hutan lebat. Hingga suatu hari Sunan Kalijaga yang baru teringat pada calon muridnya tersebut datang kembali.

Namun karena tempat tersebut telah berubah menjadi hutan lebat Sunan Kalijaga kesulitan mendapatkan Cokrojaya. Setelah lama  dicari dan tidak menemukan akhirnya Sunan Kalijaga memutuskn membakar hutan tersebut. Api berkobar-kobar membakar seluruh isi hutan.


Air sumur peninggalan Mbah Sunan Geseng banyak dipercaya bisa menyembuhkan penyakit. (Foto : iNews)

Setelah api padam dan hutan rata dengan tanah, Sunan Kalijaga bisa menemukan Cokrojaya. Ajaibya, walau terbakar Cokrojaya masih hidup, tongkat yang ditancapkan ditanah juga tidak ikut terbakar. Namun sekujur tubuh Cokrojaya menjadi hitam legam bekas terbakar.

Melihat kesetiaan dan besarnya niat Cokrojaya, Sunan Kalijaga lalu mengangkat Cokrojaya menjadi muridnya dan di beri nama "Sunan Geseng".

Editor : Prayudianto

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut