Sementara itu, selaku VP Exploration Regional Jawa Muharram Jaya Panguriseng menambahkan, pada tahun 2021 Regional Jawa berhasil merealisasikan pengeboran sumur eksplorasi sebanyak 2 (dua) sumur dengan penambahan sumber daya 2C (RR) sebesar 36.31 MMBOE.
"Dan di tahun 2022 ini kami kembali diberikan target untuk menyelesaikan pengeboran eksplorasi sebanyak 2 (dua) sumur, yaitu Sumur GQX-1 dan Sumur BJK-001 dengan target sumber daya 2C (RR) sebesar 51.6 MMBOE. Saat ini sumur BJK-001 yang diusahakan di wilayah kerja Zona 7 PT Pertamina EP telah berhasil diselesaikan trayek 12-1/4” dengan indikasi hidrocarbon yang sangat baik," papar Muharram.
Ilustrasi kilang minyak Pertamina. (Foto : Ist)
Di sisi lain, General Manager Zona 5 PHE ONWJ Achmad Agus Miftakhurrohman, berharap struktur ini dapat segera memberikan kontribusi dalam menunjang produksi minyak dan gas yang berkelanjutan di wilayah PHE ONWJ.
“Penemuan minyak dan gas dari sumur GQX-1 ini menjadi motivasi bagi kami bahwa kami mampu mendukung target produksi nasional minyak sebesar 1 juta barel per hari dan gas sebesar 12 miliar standar kaki kubik per hari pada tahun 2030," ujar Achmad Agus.
Untuk diketahui, dengan adanya dukungan dari segenap stakeholder yang terlibat, keseluruhan operasi pengeboran GQX-1 ini dapat diselesaikan dengan baik dalam waktu 58 hari dengan zero Lost Time Injury.
Editor : Prayudianto
Artikel Terkait