“malam ini kita merayakan idul adha dan untuk menyemarakkan itu kita menyalakan seribu obor, yang diselenggarakan oleh Yayasan TPQ Al Ittihad, malam hari ini kita mengusung tema kita jawa cinta budaya, dengan tema tersebut kita para santri juga sebagai orang jawa mempunyai budaya yang beragam, juga ada tapilan buchu tolak balak, saah satu kreasi santri untuk mengenalkan tradisi buchu tolak balak,” ujar Ihda Shofiyatun Nisak, ketua panitia pawai santri.
Demi penyemangat murid murid agar senang untuk melakukan kegiatan dan untuk memajukan pesantren. Foto : iNews.id/Pipit Wibawanto.
Pawai santri kreasi budaya tersebut diperlombakan, dan untuk juara kreasi diraih oleh santri kelas 4, yang dibimbing langsung oleh Ustadzah Siti Saroh.
Sementara itu Witono, salah satu warga setempat mengatakan, ia senang dengan kegiatan tersebut, karena tradisi takbir keliling disertai pawai budaya, sebagai bentuk melestarikan budaya bangsa.
“sebagai selaku masyarakat atau wali murid dari Yayasan TPQ Al Ittihad, saya merasa senang dengan diadakannya tradisi takbiran keliling dengan nuansa budaya ada motif motif keindahan, demi penyemangat murid murid agar senang untuk melakukan kegiatan dan untuk memajukan pesantren, saya sangat mendukung sekali, mudah mudahan tahun depan bisa lebih meriah lagi,” pungkasnya.
Editor : Prayudianto
Artikel Terkait