Tuban, InewsTuban.id - Menjelang peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-77 Kemerdekaan Republik Indonesia, penjual bendera merah putih dan umbul-umbul serta aksesoris lainnya di Kabupaten Tuban masih minim omset penjualan. Hal itu dialami penjual lantaran masih sepinya pembeli.
Pantauan di lapangan masih banyaknya barang dagangan yang masih menumpuk atau digantung di pinggir jalan. Walaupun penjualan sangat sedikit dibandingkan tahun lalu, namun para pedagang musiman ini memilih tetap bertahan.
Salah satunya pedagang yang berjualan di depan SMK Pelayaran, Jalan Letda Sutcipto Tuban, Muhammad Sholihin. Ia mengatakan, sejak seminggu berjualan pihaknya mengakui masih sepi pembeli.
“Sudah dua tahun terakhir ini mengalami penurunan semenjak pandemi, biasanya perhari laku 30 sampai 50 kodi, namu sekarang hanya 3-5 Kodi saja perharinya.
Lebih lanjut ia menjelaskan, untuk harga bendera merah putih yang dijual harganya juga bervarisi dikisaran Rp. 15 ribu hingga Rp. 150 ribu, sedangkan umbul-umbul dijual dengan harga antara Rp. 15 ribu sampai Rp. 200 ribu, itu tergantung dari besar dan kecilnya ukuran.
“Diperkirakan pembeli akan ramai jika sudah mendekati 17 Agustus,” tuturnya.
Selain menjual bendera dan berbagai umbul -umbul, dia juga menjual berbagai macam tiang bendera dengan berbagai variasi, antara Rp. 45 ribu hingga Rp. 65 ribu.
Sementara itu, salah satu warga yang membeli bendera untuk HUT ke-77 RI, Prayoga Julistian, mengungkapkan, bahwa ia membeli bendera umbul-umbul untuk dipasang di depan rumahnya.
“Iya ini membeli bendera untuk di pasang di rumah untuk memperingati kemerdekaan Indonesia,” pungkasnya
Editor : Prayudianto
Artikel Terkait