TUBAN, iNewsTuban.id - Pesta khitanan seorang bocah di Kabupaten Tuban, Jawa Timur, jumat (09/09) diwarnai kericuhan. Dua kelompok pemuda yang sedang menikmati hiburan orkes dangdut terlibat baku pukul dan saling kejar. Tawuran dipicu salah paham saat berjoget di bawah panggung.
Tawuran terjadi dalam pesta khitanan bocah di Desa Temayang, Kecamatan Kerek, Kabupaten Tuban. Dua kelompok pemuda terlibat baku pukul dan saling kejar hingga keluar lokasi acara. Petugas keamanan kesulitan melerai keributan karena minim jumlah.
Pesta khitanan ini awalnya berlangsung aman dan tertib. Para undangan dan warga sekitar yang hadir dihibur orkes dangdut. Bahkan para pemuda yang terlibat tawuran sempat joget bersama, menikmati alunan musik yang dibawakan para penyanyi cantik.
Namun, diduga salah paham akibat saling senggol, kedua kelompok terlibat adu jotos. Beberapa warga berusaha melerai, namun semakin memperkeruh suasana. Tak hanya menggunakan tangan kosong, pelaku tawuran juga mengambil kayu dan batu untuk memukul lawannya.
Meski sempat diwarnai tawuran, namun pesta khitanan dengan hiburan orkes dangdut ini, tetap berjalan hingga akhir acara.
Kapolsek Kerek, AKP Darmono saat dikonfirmasi melalui telpon membenarkan tawuran tersebut. Selain salah paham, tawuran dipicu pengaruh minuman keras. Meski demikian, tawuran hanya terjadi sekali dan tidak ada korban jiwa. Petugas kepolisian berhasil melerai tawuran, lalu meminta para pelaku pulang ke rumah masing-masing.
“kegiatan khitanan, khitanan anaknya, iyaa cuman salah faham saja, karena mabuk, akhirnya di ajak pulang,” ujar AKP Darmono, saat dihubungi awak media melalui sambungan telpon.
Editor : Prayudianto
Artikel Terkait