TUBAN, iNewsTuban.id - Empat bangunan rumah milik satu keluarga di Kabupaten Tuban, Jawa Timur ludes terbakar. Api diduga berasal dari bediang atau perapian penghangat sapi yang merambat akibat tertiup angin kencang. Seekor sapi terpanggang hidup-hidup bersama seluruh perabot, sehingga kerugian di taksir mencapai Rp. 600 juta.
Kepanikan melanda warga Desa Katerban, Kecamatan Senori, Kabupaten Tuban. Mereka terbangun dari tidur malam, karena mendengar teriakan meminta tolong. Namun api telah berkobar membakar bangunan rumah keluarga Pangi.
Besarnya api yang telah mencapai atap rumah membuat warga tak mampu berbuat banyak. Upaya warga menyelamatkan perabot dan ternak gagal. Bahkan 1 dari 2 ekor sapi yang menghuni kandang, mati setelah terpanggang hidup-hidup.
Kebakaran diduga disebabkan bediang atau perapian penghangat sapi yang di buat pemilik rumah. Hembusan angin kencang membuat api bediang merembet ke jerami, lalu membakar bangunan rumah. Dalam hitungan menit, 4 bangunan unit rumah ludes terbakar.
Tiga unit mobil pemadam kebakaran diterjunkan ke lokasi kejadian. Petugas bersama warga berhasil memadamkan api sekitar 2 jam kemudian. Namun upaya pembasahan membutuhkan waktu hingga pagi hari.
“saya dapat laporan dari warga,.kami segera menerjunkan tim dari pos terdekat, ada tiga armada meluncur,” ujar Sutaji, Kabid Pemadam Kebakaran Kabupaten Tuban.
Tak ada korban jiwa dalam peristiwa ini, namun kerugian ditaksir mencapai Rp. 600 juta. Selain 4 unit bangunan rumah kayu jati, amukan si jago merah juga melalap seluruh perabot, seekor sapi dan 2 ton gabah kering.
Editor : Prayudianto
Artikel Terkait
