Bunga Telang, Minuman Berbahan Dasar Tanaman Liar Tembus Mancanegara, Dengan Harga Tinggi

Pipit Wibawanto
Bunga Telang, Minumam berbahan dasar tanaman liar tembus mancanegara. FOTO : Pipit Wibawanto. iNewsTuban.id

TUBAN, iNewsTuban.id - Seorang ibu rumah tangga di Kkabupaten Tuban, Jawa Timur, mampu meraup rupiah dari hasil berjualan berbagai jenis minuman berbahan dasar Bunga Telang. Memanfaatkan tanaman liar yang banyak tumbuh di pekarangan rumahnya itu, tercipta berbagai produk minuman bernilai jual tinggi. Bahkan tak hanya diminati warga lokal, beberapa produknya juga telah menembus pasar mancanegara.

Membudidayakan Bunga Telang, tanaman liar yang biasanya tumbuh di pekarangan rumah, Retno Nur Hidayati, warga Desa Prunggahan Kulon, Kecamatan Semanding, Kabupaten Tuban, mampu membuat minuman berkhasiat tinggi, hingga penjualan menembus pasar mancanegara.

Ibu 3 anak ini setiap harinya memanen Bunga Telang yang ia tanam di perkebunan dekat rumahnya. Bunga dari tanaman merambat itu, nantinya akan dikumpulkan dan dikeringkan menggunakan bantuan lampu pijar selama 2 hari.

Setelah kering, dengan nama latin Clitoria Ternatea ini, akan dipindahkan ke dalam wadah besar dan nantinya akan dikemas ke dalam toples kecil, untuk dijual.

Bunga Telang kering dengan kemasan 25 gram, dijual dengan harga Rp 25.000, kemudian untuk kemasan 35 gram, dijual dengan harga Rp 40.000. Selain menjual Bunga Telang kering, produsen minuman Sekar Meera ini, juga menjual minuman Bunga Telang dalam bentuk bubuk.

Dibantu anaknya, perempuan berusia 54 tahun ini memasarkan produk minumanya melalui akun sosial media, seperti instagram, facebook dan whatshapp.

Bunga yang sering dianggap hama bagi beberapa orang ini, mampu disulap oleh Retno Nur Hidayati menjadi sebuah produk minuman, yang mampu menembus pasar hingga mancanegara.

Selain rasanya yang segar, minuman dari ekstrak Bunga Telang ini memiliki banyak manfaat, salah satunya mengontrol gula darah pada tubuh.

“minum sirup bunga telang, rasanya segar karena sudah ada campuran rempah-rempah, bikin hangat di dalam tubuh, bunga telang ini informasinya antioksidanya tinggi, sehingga bisa digunakan control gula darah, rasanya enak dan seger,” ujar Purnomo, salah satu pembeli.

Usaha rumahan ini sudah digeluti Retno Nur Hidayati, sejak bulan mei tahun 2001 lalu. Berawal untuk konsumsi sendiri dan sebagai suguhan saat ada tamu, hingga banyak yang suka dan memesanan minumannya.

“sejak mulai mei 2001, awalnya untuk minuman sendiri, kita tahu manfaatnya untuk diabet, dan kita ada yang kena diabet makanya kita buatkan setiap hari, pemasaran dari social media, facebook, instagram, whatshapp, bunga kering dari javara, untuk ke prancis, pesanan tiap bulan paling banyak 30 kilo, yang kering per kemasan 35 gram 40 ribu,” kata Retno Nur Hidayati, produsen Bunga Telang.

Setiap satu bulannya Retno Nur Hidayati mendapat pesanan bunga telang kering sebanyak 30 kilogram, dari jasa impor yang nantinya akan di kirim ke Prancis. Tak hanya menanam di lahan miliknya, tingginya permintaan membuat Hidayati harus meminta bantuan temannya untuk menanam Bunga Telang di lahan temannya itu.

Editor : Prayudianto

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network