Untuk menghindari tabrakan, Kadam mengurangi persnelling secara paksa dan membanting setir. Akibatnya dump truk oleng kehilangan keseimbangan dan akhirnya terguling. Dalam peristiwa ini Kadam mengalami luka-luka pada bagian tangan dan kaki.
Minimnya peralatan memaksa warga dan pengguna jalan bergotong-royong mengevakuasi bangkai kendaraan secara manual. Mereka ramai-ramai menarik bangkai kendaraan yang terguling hingga berdiri kembali.
“mau oper perseneling gak ngatasi, dioper karena jalan kencang pas menurun, didepan ada motor dan mobil, kalau gini kan saya nggak resiko,” ujar Kadam, sopir dump truk.
Editor : Prayudianto
Artikel Terkait