EMCL Ajak Nelayan Tuban Jaga Keselamatan FSO Gagak Rimang dan Tanam Mangrove

Royvi Novriansyah
EMCL melakukan serangkaian sosialisasi kepada nelayan untuk menjaga keselamatan. Foto : iNews/Siro

TUBAN, iNews.id - Operator Lapangan Minyak Banyu Urip ExxonMobil Cepu Limited (EMCL) mengajak nelayan untuk menjaga keselamatan dan tanam mangrove melalui serangkaian sosialisasi di BUMDesMart Kampung Pesisir Desa Karangagung, Kecamatan Palang Kabupaten Tuban, Kabupaten Tuban, Kamis (8/12/2022).

Sosialisasi yang diawali dengan talkshow dari narasumber Ketua Dewan Pimpinan Cabang Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (DPC HNSI) Kabupaten Tuban H. Faisol Rozi, Kepala Desa Karangagung Aji Agus Wiyoto dan Community Relation Supervisor Public and Government Affairs EMCL Beta Wicaksono.

Dalam penjelasannya, Beta Wicaksono menyampaikan tentang pentingnya para nelayan menjaga keamanan dan keselamatan ketika melakukan aktivitas melaut terutama di sekitar FSO (Floating Storage Offloading) Gagak Rimang. Salah satunya yakni dengan patuh pada aturan zona terlarang sejauh 500 meter dan zona terbatas sejauh 1.750 meter dari sisi instalasi FSO Gagak Rimang.

“FSO Gagak Rimang adalah bagian dari objek vital negara yang membatasi aktivitas-aktivitas tertentu demi keselamatan,” tuturnya.

Beta menegaskan, terdapat beberapa potensi bahaya yang dapat timbul jika nelayan tidak taat pada aturan zona terbatas dan terlarang. Potensi bahaya tersebut mulai dari adanya tumpahan minyak, bahaya kebakaran akibat percikan api dari listrik statis, munculnya gas berbahaya, gagal mesin, tabrakan hingga manuver tanker yang terbatas.

Editor : Prayudianto

Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2 3

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network