“Kita berharap JMSI jadi wadah yang baik media siber. Dan mudah-mudahan cita-cita kita untuk mencanangkan literasi digital kepada masyarakat, terutama warga Jatim dapat terwujud,” tandas Emil.
Sementara itu Syaiful Anam, Ketua JMSI Jatim menyatakan rasa syukurnya dapat menggelar pelantikan dan workshop secara mandiri dan independen. “Sehingga menjadikan kita bebas dan bertanggungjawab menjalankan tugas jurnalistik tanpa hutang budi dan tekanan pihak tertentu,” ujarnya.
Anggota JMSI Jatim menurut Syaiful Anam, ada di seluruh Kabupaten dan Kota di Jawa Timur. Jumlahnya terus bertambah seiring pertumbuhan pers. “Sebagian besar sudah terferivikasi faktual dewan pers, namun sebagian lainnya masih perlu pendampingan agar sesuai UU Pers di Indonesia,” lanjutnya.
Editor : Prayudianto
Artikel Terkait