Disetiap tusuk sate, terdiri dari potongan daging mentok yang diiris kecil-kecil, kemudian dimasukan ke dalam adonan bumbu penyedap lalu dibakar.
Untuk mempertahankan sedap - gurihnya, sate mentok tidak disajikan dengan bumbu kacang. Sate disajikan bersama bumbu kecap dengan irisan tomat dan bawang merah. Sementara itu makanan penyanding bukan dengan nasi putih, melainkan nasi jagung, yang menciptakan cita rasa khas pedesaan.
Rasanya yang khas sedap dan gurih banyak disukai para pemburu kuliner. Terlebih daging satenya besar dan banyak. Para pengunjung merasa puas setiap kali makan di warung sate mentok Sor Sawo ini.
Editor : Prayudianto
Artikel Terkait