Korban yang melaut sendirian diperkirakan terpeleset jatuh saat menebar jaring. Tubuhnya kemudian terseret perahu yang masih dalam kondisi mesin menyala. Perahu korban akhirnya berhenti setelah kehabisan bahan bakar.
Berdasarkan hasil identifikasi, petugas tidak menemukan tanda bekas penganiayaan. Korban dipastikan tewas akibat tenggelam. Selanjutnya jasad korban diserahkan kepada pihak keluarga agar bisa dimakamkan secara layak.
“Dia menebar jaring, kemudian terpeleset, lalu terseret perahunya, mesinnya hidup korban terseret perahu,” ujar Sudarmaji, Kalaksa BPBD Kabupaten Tuban.
Kecelakaan laut semacam ini bukan kali pertama terjadi. Petugas mengimbau kepada para nelayan tradisional agar lebih berhati-hati dan tidak melaut sendirian, dan jika terjadi sesuatu maka ada yang dapat memberi pertolongan.
Editor : Prayudianto
Artikel Terkait